Ganti Rugi Pasien, UGB Bisa Jual Kolor

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 30 orang mantan pasien Ustad Guntur Bumi (UGB) datang dari berbagai daerah seperti Bandung, Lampung, bahkan Kalimantan, menyambangi Mabes Polri. Mereka datang ke Mabes Polri untuk mengadukan permasalahan ganti rugi pengobatan yang tak kunjung dilunasi UGB.

Menurut Hudy Yusuf, pengacara korban UGB mengatakan, kalau suami Puput Melati itu bangkrut, apabiala diminta melunasi segala uang yang pernah diberikan kepadanya saat berobat.

"Katanya sudah bangkrut kalau ditagih terus, bisa jual kolor. Padahal baru kemaren ditagih," kata Hudy saat ditemui di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2014).

Hudy beserta 30 pasien hanya meminta komitmen UGB untuk bisa mengembalikan uang seperti yang diucapkannya saat di Majelis Ulama Indonesia (MUI) beberapa waktu lalu, usai penetapan soal praktek pengobatannya.

"nggak ada iktikad baik untuk memenuhi dan melunasi, dan kami berharap UGB memenuhi komitmennya," jelas Hudy.

Menurut Hudy, dirinya berserta para kliennya akan memberikan keringanan, apabila UGB benar-benar menepati janjinya untuk melunasi segala uang yang telah dikeluarkan para pasien yang berobat padanya. "Kalau UGB komitmen seperti di MUI, pasti kami akan lakukan musyawarah," kata Hudy.