Top 3 Berita Hari Ini: Dikira Hantu, Inilah Sosok Raksasa di Setu Cirebon yang Viral

Penampakan saat Evakuasi Banjir Cirebon — Pria yang dianggap penampakan ternyata naik sepeda motor sehingga menjadi tinggi (Instagram @ndorobeii)

Solo - Top 3 Berita Hari Ini, sempat viral lantaran sosoknya dikira hantu korban hanyut yang tengah dievakuasi dari Setu Patok, Cirebon, identitas pria tinggi besar yang fotonya ditandai lingkaran biru terkuak.

Adalah akun Instagram @ndorobeii yang mengunggah video viral tersebut dengan keterangan foto menyebut ada penampakan. Namun, tak lama akun @matna_mulis mengklarifikasi jika sosok tinggi besar itu bukan penampakan. Melainkan warga yang melihat evakuasi dengan cara naik di sadel sepeda motor.

Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Penampakan Nyi Roro Kidul di Pantai Selatan

Sementara itu, video viral lainnya sempat bikin geger para netizen. Rombongan DPRD Mentawai dan DPRD Sumbar ditolak masuk ke salah satu resort di Kecamatan Sipora Utara, Mentawai, Minggu, 11 Maret lalu.

Diperlihatkan seorang anggota dewan sedang berdebat dengan dua warga negara asing yang melarang kapal milik anggota DPRD bersandar ke dermaga.

Lewat kuasa hukumnya, Branch Manager Aloita Resort, Fabrizio Belliere telah meminta maaf dan menurutnya terlah terjadi kesalahpahaman.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

1. Terungkap Sosok Misterius yang Tertangkap Kamera di Setu Patok Cirebon

Pria yang dianggap penampakan ternyata naik sepeda motor sehingga menjadi tinggi (Instagram @ndorobeii)

Sebuah kisah misteri sempat viral bersama kabar hanyutnya seorang remaja di Waduk Setupatok, Cirebon. Sosok yang dianggap penampakan hantu atau raksasa mistrerius tertangkap kamera saat proses evakuasi korban hanyut.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Kamis, 15 Maret 2018, menurut beberapa sumber, peristiwa hanyutnya remaja itu terjadi pada Kamis, 1 Maret 2018.

Remaja yang menjadi korban itu bernama Arya (16), warga Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Cirebon, Jawa Barat. Jenazah Arya ditemukan sore hari menjelang Magrib.

Selengkapnya...

2. Insiden Penolakan Rombongan DPRD ke Resort Mentawai, WN Italia Minta Maaf

Branch Manager Aloita Resort yang merupakan warga negara Italia menyebut insiden penolakan rombongan DPRD Mentawai dan DPRD Sumbar ke tempatnya adalah kesalahpahaman. (Liputan6.com/Erinaldi)

Branch Manager Aloita Resort, Fabrizio Belliere, meminta maaf atas insiden kapal rombongan DPRD Sumatera Barat (Sumbar) yang ditolak merapat ke resort tersebut.

Kuasa hukum Fabrizio, Aim Zein, mengatakan insiden penolakan DPRD Mentawai seperti yang terekam dalam video yang beredar di media sosial merupakan kesalahpahaman. Menurutnya, kliennya tidak menolak, melainkan menyarankan untuk masuk melewati jalan pantai.

Buntut insiden tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai akan membentuk tim terpadu untuk mengecek perizinan resort yang ada di kabupaten tersebut

Selengkapnya...

3. Ketika Kapolri Bertemu Bayi Tito Karnavian

Kapolri mencium kening bayi Muhammad Tito Karnavian putra asuh Brigadir Nur Ali di Yayasan Bumi Damai. (KRJogja.com/Yudho P)

Kapolri Tito Karnavian meresmikan Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai di daerah Purbayan, Kotagede, Yogyakarta, Jawa Tengah. Kesempatan itu dimanfaatkan Kapolri untuk menemui bayi Tito Karnavian yang diasuh seorang perwira kepolisian, Brigadir Nur Ali Suwandi.

Diketahui, polisi berpangkat brigadir yang bertugas di jajaran Provost Polda DIY itu menjadi bapak asuh bagi 100 anak yatim di Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai ini.

Kapolri mengatakan kunjungannya tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap Brigadir Ali. Tito merasa sosok Brigadir Ali merupakan sosok polisi yang berhati mulia.

Selengkapnya...