Sukses

1.400 Rumah Terendam Banjir di Cirebon, Polisi Berlakukan Sistem Satu Arah

Ribuan rumah di Desa Wanakaya Cirebon terendam banjir. Polisi berlakukan sistem satu arah.

Liputan6.com, Cirebon - Banjir masih menggenangi pemukiman di Desa Wanakaya Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, Senin (12/3/2018). Warga terdampak banjir nampak sibuk mengungsi dan mengamankan barang berharga mereka.

Dari data yang didapat, hampur seluruh rumah di Desa Wanakaya Cirebon ternggelam. Dari data desa, tercatat sebanyak 1.400 rumah di Desa Wanakaya Kabupaten Cirebon terendam.

Pantauan di lokasi, polisi sibuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir Desa Wanakaya Cirebon. Tidak sedikit warga dibantu polisi mengevakuasi warga lansia ke pengungsian.

Sementara itu, anak-anak korban banjir Cirebon terlihat sedang asyik bermain air. Menggunakan, pelampung hingga ember, mereka juga tetap mendapat pengawasan orang tua.

"Semalam juga air datang lagi dan banjir semakin besar," kata salah seorang warga Desa Wanakaya Kabupaten Cirebon, Zakaria (40).

Air yang menggenang pemukiman di Desa Wanakaya Cirebon sampai dada orang dewasa. Dia mengatakan, di Blok Kalisapu Desa Wanakaya Cirebon ketinggian air mencapai 1,6 meter.

Sementara di beberapa blok lain desa yang sama, ketinggian air mencapai 2 meter. Dia mengaku, banjir tahun ini merupakan terparah dari beberapa peristiwa pada tahun sebelumnya.

"Ini surut nya paling tiga hari ke depan tergantung cuaca," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

One Way

Banjir yang melanda ribuan rumah di Desa Wanakaya Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon membuat sejumlah jalan di sepanjang jalur utara Cirebon macet.

Pantauan di lokasi, antrian kendaraan memadati sepanjang jalan di Desa Wanakaya Kabupaten Cirebon. Warga yang terdampak banjir terlihat membantu petugas kepolisian untuk menlancarkan arus lalu lintas.

"Iya kami tidak tahu juga kalau banjir," kata salah seorang pengendara, Yani, Senin (12/3/2018).

Yani bersama keluarga akan melakukan perjalanan ke Indramayu. Sementara, polisi berlakukan satu jalur dari Jembatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon sampai Desa Bondet Kabupaten Cirebon.

Polisi dibantu warga bersama melancarkan arus lalu lintas di sepanjang jalur tersebut.

3 dari 3 halaman

Tujuh Kecamtan

Sebelumnya, banjir kembali merendam ribuan rumah di kawasan Pantura Cirebon Jawa Barat pada akhir pekan kemarin.

Berdasarkan data yang didapat BPBD Kabupaten Cirebon, tim SAR gabungan langsug turun melakukan evakuasi warga terdampak banjir. BPBD Kabupaten Cirebon juga merilis lokasi banjir yang merendam ribuan rumah tersebut.

Dari data yang didapat, banjir melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Cirebon. Yakni Kecamatan Ciledug, Pasaleman, Waled, Kedawung, Tengah Tani, Plumbon dan Gunung Jati.

"Data terakhir yang kami himpun dari para petugas di lapangan ada tujuh kecamatan dari yang awalnya lima," kata salah seorang petugas BPBD Kabupaten Cirebon Fauzan.

Dari tujuh kecamatan tersebut, di Kecamatan Ciledug tercatat 465 rumah terendam, Kecamatan Pasaleman tercatat 120 rumah terendam. Di Kecamatan Waled tercatat 137 rumah terendam, Kedawung 242 rumah, Kecamatan Tengah Tani 150 rumah, Plumbon 65 rumah, dan Gunung Jati 458 rumah.

Saksikan vidio pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.