Sukses

Maling Konyol, Usai Bongkar Mesin ATM Lupa Bawa Isinya

Polisi sudah mendapatkan sidik jari dari mesin ATM Bank Aceh yang dibobol maling itu.

Liputan6.com, Singkil - Anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Aceh yang berada di halaman Kantor DPRK Aceh Singkil di Kampung Baru, Kecamatan Singkil Utara, nyaris dibobol maling, Selasa dini hari, 6 Maret 2018.

Kapolres Aceh Singkil, AKBP Ian Rizkian Miliardin, melalui Kasat Reskrim Iptu Agus Riwayanto Diputra mengatakan, aksi pembobolan tersebut diperkirakan terjadi mulai Senin malam, 5 Maret 2018, pukul 20.00 WIB hingga Selasa dini hari. Namun, si pencuri tidak sempat membawa kabur uang tunai itu.

"Terbongkarnya kejadian itu pertama sekali oleh seorang PNS yang kebetulan melintas di sekitar itu dan melihat mesin ATM Bank Aceh terlihat terbongkar dan melaporkan hal itu ke Polsek Singkil Utara," ujar Agus, dilansir Antara.

Selanjutnya, kata Agus, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), uang di dalam ATM tidak berhasil diambil pelaku dan sudah diamankan pihak Bank Aceh. Sementara, sidik jari yang terlacak sudah kita ambil beserta barang bukti yang berkaitan dengan kejadian tersebut.

"Sedangkan untuk saksi-saksi belum bisa kita pastikan, karena masih olah TKP awal, bahkan jumlah uang di ATM yang sudah diamankan juga belum kita ketahui," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diduga Lebih dari 2 Orang

Untuk bukti selanjutnya, kata Agus, perkara itu akan diselidiki mulai dari pengecekan sidik jari. Sidik jari itu akan dicocokkan karena diduga kuat pembobol ATM lebih dari dua orang.

Sementara itu, Direktur Bank Aceh Cabang Singkil Leo Fiola belum bisa memberikan keterangan lengkap atas kejadian itu.

"Saya belum bisa memberikan keterangan, bahkan jumlah nominal uang, nantilah pihak Bank Aceh pusat yang akan memberikan keterangan pers rilis saya akan kabari lagi," ujarnya.

Kemudian, rekaman CCTV juga sudah diamankan pihaknya bersama tim lidik kepolisian untuk mengungkap tindak lanjut kasus itu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.