Perempuan Tewas dengan Tangan dan Kaki Terikat di Semak-Semak

Liputan6.com, Palu - Warga Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, digegerkan dengan penemuan sesosok jasad perempuan dengan posisi tangan terikat pada Sabtu, 3 Maret 2018.

Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak mencari rumput untuk makanan kambingnya di sisi Jalan Kebun Sari, Kelurahan Kawatuna, Kompleks BTN Korpri.

"Saya mencium bau busuk di semak-semak. Setelah dicek ternyata ada jasad wanita terikat kaki dan tangan," ujar seorang warga yang namanya disamarkan itu.

Jasad perempuan itu ditemukan sekitar pukul 14.30 Wita. Warga yang mendengar kabar itu tidak lama kemudian mengerumuni jasad tersebut.

Setelah 30 menit berlalu, polisi yang mendapatkan laporan dari warga langsung mendatangi tempat kejadian perkara sekitar pukul 15.00 Wita dan langsung memasang garis polisi. Kapolres Palu mendatangkan Tim Inafis dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kawatuna untuk olah TKP.

Setelah diselidiki, jasad perempuan dengan tangan terikat itu diketahui bernama Yeyen (46). Saat ditemukan, ia mengenakan kaus berwarna pink dan celana pendek jins warna hitam.

Kapolres Palu AKBP Mujianto berjanji akan mengungkapkan kasus pembunuhan itu secepatnya. "Kami dari pihak Kepolisian Resor Palu akan mengungkap pelaku pembunuhan tersebut, dan kami mohon izin untuk membawa korban guna autopsi di RS Bhayangkara Polda Sulteng," Ujarnya.

2 dari 2 halaman

Sempat Dikira Hamil

Dengan tubuhnya yang gemuk, jasad perempuan itu sempat dikira warga sedang hamil. Iman, salah satunya. Mahasiswa yang tengah melaksanakan kegiatan di Tahura Kapopo menilai jasad tersebut terlihat seperti sedang hamil.

"Saya tadi ke TKP, jasadnya gemuk seperti tengah hamil," tuturnya.

Namun, dugaan itu langsung diluruskan oleh keluarga korban. "Tidak hamil, memang berbadan gemuk. Lagian almarhumah juga sudah menopouse, mana mungkin bisa hamil?" ujar keluarga korban yang identitasnya tidak ingin disebutkan itu.

Sementara, pihak Polres Palu melalui Paur Humas Aipda I Kadek Aruna mengatakan saat ini masih menunggu hasil visum. "Kami masih menunggu hasil visum dan kami tidak ada menyebutkan korban ada suami atau janda," ujarnya melalui pesan singkat.

Polisi hingga kini juga masih menyelidiki penyebab tewasnya perempuan dengan kondisi tangan terikat itu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Dari keterangan warga, korban bernama Izazul sempat terlibat cekcok dengan dua pria yang berboncengan sepeda motor dan hendak merebut motor korban.