Sukses

Pagi Galau di Samalona, Pulau Cantik yang Tak Terurus

Anggota badan promosi pariwisata terpaksa pulang karena melihat Pulau Samalona yang tak terurus.

Liputan6.com, Makassar - Pengurus Badan Promosi Pariwisata Makassar (BP2M), Eras Rahman mendapati dermaga pulau Samalona tidak berfungsi lagi, Minggu, 25 Februari 2018.

Kejadian bermula ketika Eras bermaksud mengajak anaknya untuk berlibur di Pulau Samalona.

Tetapi ketika sampai di dermaga tempat kapal biasanya berlabuh, terlihat penghubung kapal ke dermaga terlihat telah terputus.

"Saya tadi ke Samalona dengan anak saya. Pas sampai di sana itu tempat sandarnya kapal terputus ke dermaganya," jelas Eras ketika diminta konfirmasinya hari ini di Makassar, Senin, 26 Februari 2018.

Setelah melihat penghubung dermaga tak berada di posisinya, akhirnya Eras memutuskan untuk kembali ke Makassar tanpa menikmati liburan yang sudah direncanakannya.

"Pas saya lihat begitu, akhirnya saya pilih untuk pulang, karena kita bingung cara turunnya bagaimana. Apalagi saya pakai kapal agak besar," lanjutnya.

Samalona merupakan salah satu pulau terindah yang dimiliki Indonesia yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan. Samalona menjadi salah satu destinasi pariwisata di Sulawesi Selatan.

Untuk menuju Pulau Samalona, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 2 km dengan menggunakan perahu motor. Jasa sewa perahu motor bisa ditemukan di dermaga Kota Makassar yang letaknya tidak jauh dari Pantai Losari.

Lalu lintas di dermaga tersebut selalu sibuk. Pasalnya, dermaga ini tidak hanya melayani wisatawan yang ingin berkunjung ke pulau, tapi juga melayani lalu-lintas warga dan para pedagang.

Harga sewa perahu motor bervariasi, tergantung tujuan dan sifat penyewaan. Terdapat dua sifat penyewaan perahu motor. Yang dimaksud pribadi di sini perahu motor disewa secara penuh dan akan menemani wisatawan sampai kunjungan pariwisata selesai.

Baca berita menarik lainnya di Kabarmakassar.com di sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.