Sukses

Teka-teki Jenis Telur yang Dikeluarkan Remaja Gowa Terkuak

Liputan6.com, Gowa - Teka-teki kasus Akmal, remaja di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai terkuak. Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa memastikan telur yang keluar dari dubur remaja asal Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulsel itu merupakan jenis telur ayam ras.

"Nah, kita sekarang akan kembali kaji, bagaimana telur itu bisa masuk ke perut Akmal," kata Ratnah Hafied seorang dokter anak di RSUD Syech Yusuf Sungguminasa Kabupaten Gowa, Sulsel membeberkan hasil uji laboratorium terkait telur yang dikeluarkan Akmal melalui duburnya itu, Jumat (23/2/2018).

Telur yang dikeluarkan Akmal melalui duburnya itu, diakui Ratnah, merupakan asli telur ras yang memiliki warna cangkang krem. Hasil uji laboratorium itu sudah dikoordinasikan ke Polres Gowa sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut.

Terpisah, Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga yang dihubungi via telepon Jumat (23/2/2018) mengatakan dengan adanya hasil laboratorium dari pihak RSUD Syech Yusuf Sungguminasa Kabupaten Gowa itu, pihaknya akan segera mendalami kasus Akmal lebih dalam.

"Tentu saja informasi dari laboratorium itu menjadi fakta bagi kami. Dan ini makin memperkuat dugaan kami terhadap anak itu (Akmal) dan juga kepada orangtua anak itu," kata Shinto.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Indikasi Eksploitasi Anak

 

Mengenai dugaan eksploitasi anak dengan tujuan tertentu, menurut Shinto, kemungkinan ada dan indikasinya jelas. "Kan aneh juga bagaimana mungkin bisa telur masuk ke dalam tubuh anak itu," kata Shinto.

Sebelumnya, untuk kali kedua, Akmal dirawat di RSUD Syekh Yusuf Gowa dengan kasus yang sama. Ia mengalami kesakitan karena keberadaan telur yang berada didalam perutnya dan hendak keluar melalui duburnya.

Kejadian yang sama tersebut menimpa Akmal pada 2015 dan kembali terjadi pada Februari 2018. Telur yang berhasil dikeluarkan dari perutnya melalui duburnya berjumlah dua butir.

Akmal awalnya dibawa ke Puskesmas yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Karena tak ada dokter dan fasilitas di Puskesmas tersebut, Akmal pun dirujuk ke RSUD Syech Yusuf Sungguminasa Kabupaten Gowa.

Setelah dirawat inap semalam di RSUD itu, dua butir telur dalam perut Akmal berhasil dikeluarkan melalui duburnya dengan bantuan sarana medis yang ada di RSUD Syech Yusuf Sungguminasa Kabupaten Gowa.

Terhitung sejak 2015 hingga 2018, telur yang dikeluarkan dari dubur Akmal sudah berjumlah 21 butir. Telur terakhir berukuran kecil yang berhasil dikeluarkan dari duburnya pecah akibat terjatuh saat Akmal hendak buang hajat besar di toilet RSUD Syech Yusuf Sungguminasa Gowa. Tepatnya, Selasa 20 Februari 2018 sekitar pukul 16.00 Wita.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.