Sukses

Buaya Berukuran Besar Ditemukan Mati Usai Memangsa Nelayan

Atas dasar kesepakatan warga dan keluarga korban, buaya itu langsung dikubur tak jauh dari lokasi ditemukannya mati.

Liputan6.com, Palangka Raya - Buaya sepanjang 5,18 meter dengan lebar 70 sentimeter ditemukan mati di pinggir sungai di Desa Sebagau Jaya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pada Jumat, 2 Februari 2018.

Diduga, buaya dewasa berukuran besar memangsa Aman, nelayan pencari udang yang merupakan warga setempat.

Padahal empat hari sebelumnya, buaya itu diburu warga karena telah memangsa Aman. Dalam upaya perburuan itu, warga bahkan meminta bantuan Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah.

Kepala BKSDA Kalteng, Adib Gunawan mengatakan, timnya langsung menuju lokasi begitu mendapat laporan ada warga yang disambar buaya. Setelah memeriksa lokasi, tim BKSDA memutuskan untuk menangkap buaya itu dengan metode umpan pancing.

"Kami memutuskan untuk menggunakan metode pancing dan umpan," katanya, Jumat 2 Februari 2018.

Akan tetapi, setelah dua hari di sana, tak ada tanda-tanda buaya itu akan muncul. Pancingan dan umpan yang dipasang tim BKSDA tak kunjung membuat buaya meninggalkan sarangnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Buaya Dikubur Tak Jauh dari Lokasi

Tim BKSDA terpaksa meninggalkan lokasi dan kembali ke Palangka Raya lantaran ada laporan terkait penemuan orangutan. Umpan itu tetap diletakkan di lokasi buaya menyambar Aman.

"Lalu hari ini, kami dapat laporan kalau buaya itu ditemukan mati di pinggir sungai," jelas Adib.

Adib tentu saja tak mengerti mengapa buaya itu tiba-tiba mati. Atas dasar kesepakatan warga dan keluarga korban, buaya itu langsung dikubur tak jauh dari lokasi ditemukannya mati.

Adib mengimbau kepada warga agar mewaspadai daerah aliran sungai yang menjadi habitat buaya. Sebab tidak menutup kemungkinan, peristiwa serupa akan akan terulang kembali jika warga tidak berhati-hati.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.