Sukses

Tak Mengerti Bahasa Inggris, Warga Bali Dipukul Bule Australia

Bule Australia itu sempat memegang tangan anak warga Bali dan diangkat ke atas sebelum memukul orangtuanya.

Amlapura - Gara-gara salah paham lantaran keterbatasan dalam penguasaan bahasa Inggris, I Nengah Semini (60), warga Banjar Padang Sari, Tianyar Tengah, Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, dipukul bule Australia, Kamis, 25 Januari 2018.

Menurut Kapolsek Kubu, AKP Made Suradnyana, kasus pemukulan itu berawal ketika Waller Luke Vincent (60), seorang warga Australia, datang ke rumah Semini. Saat itu, ia meminta korban untuk membuat cetakan pilar di rumahnya.

Cetakan pun dibuat. Namun, si bule rupanya kecewa dengan hasil kerja Semini.

Waller sempat protes di rumahnya. Namun, karena Semini tak mengerti maksud si bule, ia mengeloyor pulang ke rumah.

Ternyata, Waller mendatangi rumah Semini lagi. Saat itu, ia bertemu anak Semini. Diduga karena emosi, Waller memegang kedua tangan anak tersebut sambil mengangkat ke atas.

Semini yang tidak paham lalu menegur si bule. Lagi-lagi karena keterbatasan dalam penguasaan bahasa, Waller langsung memukul muka Semini.

Baca berita menarik JawaPos.com lainnya di sini.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Langsung Pergi

Akibat pukulan yang diterimanya, wajah Semini terluka di bagian mulut dan mata kiri atas.

Melihat kejadian itu, I Nyoman Budiana (17) dan Ni Nengah Sumeni (40) berupaya menolong Semini. Melihat ada warga datang, si bule Australia langsung pergi.

Tidak terima dengan ulah bule itu, korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kubu sekitar pukul 19.10 Wita, usai kejadian.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.