Sadis, Remaja Menganiaya Orang Gangguan Jiwa dengan Membabi Buta

Ilustrasi Penganiayaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Palu - Video pengeroyokan dan penganiayaan terhadap seorang pria oleh sejumlah remaja di Desa Tongko-Toyado, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, menjadi viral.

Video itu menjadi perbincangan warganet akibat korban tidak melakukan perlawan sedikit pun saat para pelaku menganiayanya. Diketahui, korban penganiayaan merupakan penderita gangguan jiwa.

Dalam video yang berdurasi 1 menit 38 detik itu terlihat sejumlah remaja dengan sengaja memukul dan menendang pemuda itu. Bahkan, terlihat juga dalam video itu para pelaku menendang secara bersama-sama kepala korban hingga terbentur di bebatuan dan tanah.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Liputan6.com, para pelaku penganiayaan masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan diketahui korban penganiyaan bernama Aco.

2 dari 2 halaman

Pelaku Sudah Tertangkap?

Video ini pertama kali diunggah akun Facebook bernama Irma Giantry pada Kamis, 18 Januari 2018. Berikut isi keterangan video Irma Giantry yang dilampirkan dengan video pengeroyokan.

"Saya secara pribadi tdak ambil senang dan sangat marah dn jengkel,,sekali dengan tingkah ank2..sekolah Smp satu atap toyado lihat in murid 2..bpak ibu yg tak bertanggub jawab...,,,,tingkah laku yg tiada perikemanusiaaan.. Apa salah dosa anak in sampe tega kalian aniayaaya dan disiksa begini.. ..jujur saya tdak ambil senang dengan tingkah laku ank pelajar smp in orang yg tak punya salh, apalagi yg kalian pukul itu kasiaaaan ada gguan jiwa..(kurang waras)....astgafrllahAlzim...yaa allah ampunilah sgala dosa2.mereka ..Sungguh tegah ...kalain manusia yg punya otak malah sperti sifat anjing binatang...percuma kalian punya pendidikan tpi otak kalian sperti yg tak punya sekolah,,,kalau perlu mohon orang tua yg punya anak tolong dididik anaknya dengan baik jangan punya sifat binatang begitu ...masih untg yang kalian siksa itu orang gila...,coba waras mgkin klian mati juga ....setiap perbuatan pasti ada balasanya...tolong pak polisi yaaa ditindak in masalah dengan baik2..jangan dibiarkan...."

Sontak unggahan itu dihujani ribuan komentar warganet. Alhasil, kini diketahui para pelaku yang masih di bawah umur itu sudah diamankan oleh pihak berwajib.

"Sudah diamankan polisi bapak2 ibu2, sekarang mereka di sell di polsek tagolu, kec. Lage, Kab. Poso, silahkan kalau mau jenguk," tulis akun Facebook Icha Momoghy Chatok di kolom komentar Irma Giantry.

Penangkapan para remaja pelaku penganiayaan ini pun dibenarkan pihak berwajib. "Iya, para pelaku sudah diamankan," ungkap Zais, salah seorang anggota Polres Poso.