Sukses

Kakek di Palu Bakar Motor Sendiri Usai Ditilang Polisi

Enggan ditilang, seorang kakek di Palu justru melakukan aksi nekat yang justru menarik dukungan para warga. Dia bakar motornya sendiri.

Liputan6.com, Palu - Seorang kakek di Palu nekat membakar motornya sesaat setelah ditilang oleh Satuan Lalu Lintas Polres Palu. Peristiwa ini terjadi di Jalan Kemiri, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu pada Sabtu, 20 Januari 2018. 

Aksi nekat kakek ini akhirnya menjadi viral di media sosial setelah diunggah warga yang sempat merekam kejadian itu.

Menurut kesaksian Andre, warga sekitar yang sempat menyaksikan kejadian itu, kakek tersebut hendak membeli semen di toko bangunan di Jalan Kemiri. Namun, belum sampai di tempat tujuan, kakek itu diberhentikan oleh petugas kepolisian karena tidak menggunakan helm.

"Jadi kata kakeknya ia sudah memohon agar tidak ditilang, dan mengaku baru kali itu melanggar, namun Satlantas tetap ingin menahannya. Mungkin kakeknya kesal, dia bakarlah motornya," tutur Andre kepada Liputan6.com.

Dari video kakek bakar motor yang berdurasi 19 detik itu terlihat sang kakek menyalakan koreknya lalu membakar tangki penyimpanan bahan bakar dengan posisi motor parkir standar satu.

Setelah membakar motornya, si kakek sambil berjalan meninggalkan motornya itu mengatakan, "Biar saja, dari pada mau bikin susah motor sudah tua,".

Beruntung warga sekitar yang menyaksikan kejadian bersama petugas Satlantas cepat memadamkan api yang belum membesar.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dukungan untuk Si Kakek

Video itu pun menuai ragam komentar dari warganet, mulai dari yang mendukung tindakan Polantas karena sudah berani konsisten menegakkan aturan hingga ucapan prihatin warga kepada si kakek.

Seperti, akun Facebook Anul Bastanul. "Masa tidak ada kebijakan pak polisi, kasihan oppa so tua dank", tulis akun itu.

Sementara akun Facebook NurAziza Ardiansyah menuliskan keprihatinannya terhadap nasib si kakek. "Ya Allah mau jadi apa duani ini, orang tua aja ngak dihargai, uda minta maaf sampe2 bermohon lagi mau minta kebijakan malah nda didengarin… sabar ya opa," tulis akun itu.

Melihat semakin banyaknya ungkapan keprihatinan terhadap kakek tersebut, Komunitas Palu Donasi pun ikut turun tangan. Mereka melakukan penggalangan dana untuk membantu si kakek mendapatkan kembali motornya yang sudah diamankan oleh pihak berwajib.

Melihat unggahan aksi penggalangan dana untuk membebaskan motor si kakek, akun Facebook Muhammad Arif Rahim menuliskan komentarnya, "Mudah-mudahan Opa kalau sudah ada motor baru, terus ditilang, tidak dibakar lagi itu motor," tulisnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.