Sukses

Mau Kuliah di Yogyakarta? Cek Infonya di Sini

Perhatikan kuota SNMPTN dan daya tampung di masing-masing PTN di Yogyakarta, Jangan sampai salah langkah.

Liputan6.com, Yogyakarta - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 dibuka. Yogyakarta menjadi salah satu kota yang diburu calon mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk meneruskan pendidikan tinggi.

SNMPTN merupakan jalur pertama yang bisa diikuti oleh lulusan sekolah menengah atas yang ingin kuliah di perguruan tinggi negeri. Jalur ini relatif praktis karena hanya mengandalkan hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik siswa yang bersumber dari Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Ada lima PTN di DIY yang mengikuti jalur SNMPTN, yakni UGM, ISI Yogyakarta, UNY, UIN Sunan Kalijaga, dan UPN "Veteran" Yogyakarta. Distribusi alokasi daya tampung mahasiswa baru lewat jalur SNMPTN di masing-masing PTN berbeda-beda.

UNY

UNY mengalokasikan kuota mahasiswa baru jalur SNMPTN sebesar 35 persen. Universitas yang dulu dikenal sebagai IKIP ini memiliki daya tampung untuk jalur SNMPTN sebanyak 1.647 dari total kuota 4.697 orang. UNY memiliki 56 program studi.

"Rata-rata peluang mendapatkan kursi di UNY lewat 1:18, artinya hanya satu orang yang diterima dari 18 orang," ujar Margana, Wakil Rektor I UNY dalam jumpa pers di Auditorium UNY, Selasa (16/1/2018).

Berdasarkan tahun lalu, hanya 5.400-an dari 150.000-an orang yang diterima ketika mendaftar lewat jalur SNMPTN.

UNY memiliki 56 program studi untuk jenjang S1. Program studi favorit di PTN itu, antara lain, Manajemen, Akuntansi Teknik Informatika, Administrasi Negara, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

UGM dan UPN

UGM

Universitas ini mengalokasikan 30 persen penerimaan mahasiswa lewat jalur SNMPTN atau 2.130 dari total kuota mahasiswa baru 7.099 orang.

Menurut Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Sri Peni, pada SNMPTN 2017 terdapat 33.837 pendaftar dan yang diterima hanya 8,63 persen.

UPN "Veteran" Yogyakarta

 

Universitas yang kini beralih status menjadi negeri ini memiliki kuota penerimaan mahasiswa baru lewat jalur SNMPTN sebesar 30 persen atau 831 dari total kuota 2.770 orang.

"Pada tahun kemarin, jalur SNMPTN menerima 2.380 dari total pendaftar sekitar 56.000 orang," kata Irhas Efendi, Wakil Rektor I UPN "Veteran" Yogyakarta.

PTN ini memiliki 20 program studi dan sejumlah program studi favorit, meliputi Perminyakan, Geologi, Tambang, dan Ilmu Komunikasi.

 

3 dari 4 halaman

UIN Sunan Kalijaga dan ISI Yogyakarta

UIN Sunan Kalijaga

Universitas Islam Negeri di Yogyakarta ini memiliki 41 program studi dari 8 fakultas. Akan tetapi, hanya 17 program studi dari 5 fakultas yang membuka pendaftaran mahasiswa baru lewat jalur SNMPTN.

"Daya tampung untuk SNMPTN 391 orang atau 30 persen dari total daya tampung," ujar Ridwan, Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga.

Ia memastikan seluruh program studi di UIN Sunan Kalijaga selalu menjadi pilihan pertama dan hanya satu program studi yang menjadi alternatif kedua yakni Fisika Murni.

ISI Yogyakarta

Untuk pertama kalinya ISI Yogyakarta membuka pendaftaran mahasiswa baru dengan jalur SNMPTN pada tahun ini.

Ada 11 program studi yang ditawarkan lewat jalur ini dengan kuota 166 orang.

"Karena ini kampus seni kami sangat mempertimbangkan portofolio siswa selama bersekolah," kata I Wayang Kasna, Pembantu Rektor I ISI Yogyakarta.

 

 

4 dari 4 halaman

Jadwal dari Pendaftaran Sampai Pengumuman

Pelaksanaan kegiatan SNMPTN 2018 sedang berlangsung. Sejumlah jadwal, dari proses pengisian sampai daftar ulang, juga sudah ditetapkan.

Pengisian dan verifikasi PDSS mulai 13 Januari sampai 10 Februari 2018. Pendaftaran dibuka pada 21 Februari sampai 6 Maret 2018. Pengumuman hasil seleksi pada 17 April 2018 dan pendaftaran ulang pada 8 Mei 2018.

Bagi pendaftar yang tidak lolos, masih bisa berpeluang masuk ke PTN di Yogyakarta dengan memanfaatkan jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri. Kuota di masing-masing perguruan tinggi bervariasi di kisaran 30-35 persen.

 Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.