Sukses

Janda Cantik Brebes Tepergok Indehoi dengan Kepala Desa

Apesnya, sang anak sendiri yang memergoki dirinya tengah asyik bermesraan dengan kepala desa di sebuah kamar.

Liputan6.com, Brebes - Warga Desa Limbangan, Kecamatan Losari, Brebes, gempar dengan ulah kepala desanya yang tertangkap basah oleh warganya sendiri. Sang kades diduga tengah asyik bermesraan alias indehoi di sebuah kamar dengan seorang janda cantik berinisial R (45).

Kepala desa berinisial K (53) digerebek oleh kedua anak R dan warga di rumah milik R pada Rabu, 3 Januari 2018 sekitar pukul 23.00 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun Liputan6.com, kejadian bermula saat kedua anak R, yakni Irfan (24) dan Sahrul (30), curiga saat mendapati pintu menuju ruang tengah terkunci dari dalam.

Karena khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, mereka lalu berusaha mengetuk pintu beberapa kali. Namun, tak ada reaksi jawaban dari ibunya yang saat itu diyakini keduanya berada di dalam ruang itu.

Sejumlah warga dan kedua anak R kaget saat pintu kamar dibuka paksa, mereka justru mendapati R yang sudah berstatus janda itu sedang berada di ruang itu berdua dengan K.

Diduga R dan K melakukan hubungan intim di dalam ruang itu. K sendiri telah memiliki seorang istri dan anak.

Untuk menghindari amuk massa, sejam berselang, aparat kepolisian sektor Losari mengamankan K dan R untuk dibawa ke Mapolsek setempat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diamankan di Mapolres Brebes

Kapolsek Losari AKP Suraedi mengatakan, polisi pertama kali mendapatkan laporan dari sejumlah pemuda sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka melaporkan kejadian itu dan menuntut tindakan Kades Limbangan yang diduga melakukan perzinaan diusut tuntas.

"Kemudian, Rabu malam itu sekitar pukul 23.30 WIB anggota kami berhasil mengevakuasi K dan R dari kerumunan massa. Mereka langsung dibawa ke kantor Polsek Losari," ucap Suraedi, Kamis, 4 Januari 2018.

Namun, malam itu karena warga banyak berdatangan ke kantor Polsek, sehingga demi keamanan keduanya dipindah ke Mapolres Brebes untuk menghindari kemungkinan amuk massa.

"Kami mengimbau agar masyarakat agar selalu menjaga kondusivitas keamanan," dia memungkasi.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.