Sukses

Sedapnya Nasi Goreng ala Brimob untuk Hangatkan Suasana

Nasi goreng ala Brimob hangatkan suasana jelang pergantian tahun.

Liputan6.com, Cirebon - Suasana pergantian tahun memang selalu asyik dan berkesan. Terlebih pada malam hari yang cerah, seluruh lapisan masyarakat berkumpul bersama di jalan. Mereka tumpah ruah dengan berbagai cerita menyongsong harapan di tahun baru.

Petugas pun dengan ramah mengawal kelancaran arus lalu lintas menjelang puncak malam pergantian tahun. Aparat gabungan sibuk mengatur kelancaran arus kendaraan hingga masyarakat pejalan kaki.

Namun, ada yang berbeda dari perayaan malam pergantian tahun 2018 di Kota Cirebon. Sejumlah warga, khususnya pejalan kaki, tampak antusias menikmati malam tahun baru di sepanjang Jalan Cipto Mangunkusumo dan Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.

Mereka tengah sibuk antre di Pos Pam Natal dan Tahun Baru 2018 Detasemen C Pelopor Satbrimobda Jabar di Kota Cirebon. Beberapa anggota Detasemen C Pelopor Satbrimobda Jawa Barat tampak sibuk membuat nasi goreng di gerobak yang telah disewa.

Nasi goreng tersebut bukan untuk dimakan sendiri, melainkan dimakan bersama warga yang lapar dan tengah berada di Bundaran Gunungsari, Kota Cirebon.

"Selain membantu, kita juga berbagi kebahagiaan di malam pergantian tahun ini. Pastinya warga juga ada yang bingung cari makan atau kehabisan," kata Kaden C Pelopor Satbrimobda Jabar AKBP Widodo, di sela-sela giat Kunjungan Forkominda di Pos Pam Natal dan Tahun Baru 2018 di Alun-Alun Kejaksan Kota Cirebon, Minggu (31/12/2017).

Dia mengatakan dalam mengawal pergantian tahun, Brimob memberikan nasi goreng dan mi instan dalam gelas serta kopi pada warga secara gratis. Beberapa anggota juga terlihat sibuk melayani warga yang memesan nasi goreng ala Brimob itu.

Ada dua posko yang memberikan pelayanan makanan dan minuman gratis tersebut. Posko pertama berada di sekitar Alun-alun Kejaksan, sementara posko kedua di depan GTC Kota Cirebon.

Widodo menjamin rasa nasi goreng buatan anggotanya itu tak kalah enak dengan pedagang yang lain. Sebab, anggota Brimob yang memasak adalah seorang terampil dan sudah mendapat pelatihan dari koki profesional.

Salah seorang warga, Dedi, mengaku tertarik dengan aksi yang dilakukan anggota Brimob itu. Ide memberikan makanan dan minuman gratis membantu warga yang tak sempat mencari makanan.

"Nasi goreng kan makanan yang pasti ada dan kebetulan di sini gratis, jadi membantu," kata dia.

Dia mengaku tidak menyangka anggota Brimob juga terlatih dan berbakat menjadi seorang koki. Dia pun menjadikan pergantian tahun ini menjadi momen yang tidak terlupakan.

Dia juga berharap, memasuki tahun 2018 ini, anggota TNI maupun Polri dapat lebih ramah melayani dan melindungi masyarakat. Selain itu, adil dalam bertindak menegakkan hukum.

"Semoga TNI, Polri, dan seluruh instansi di Cirebon kinerjanya lebih baik," ujarnya berharap.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Razia Kendaraan

Di tengah aksi Brimob berbagi makanan gratis, sejumlah titik di Cirebon tetap ramai menyambut pergantian tahun. Pantauan di beberapa ruas jalan Cirebon, polisi tampak siaga mengawal kelancaran malam pergantian tahun.

Para petugas merazia kendaraan yang melintas, baik ke dalam maupun luar Kota Cirebon.

"Pengamanan kita antisipasi adanya gangguan kamtibmas," kata Wakapolres Cirebon Kompol Wadi Sa'bani.

Tidak sedikit pengendara yang melintas di sepanjang Ciperna menuju Bukit Geronggong terkena razia. Bahkan, beberapa pengendara motor juga terlihat bersembunyi di belakang mobil bus hanya untuk meloloskan diri dari razia.

Aksi petugas merazia tersebut kerap menjadi tontonan warga sekitar. Bahkan, banyak pengendara yang sengaja berhenti lama agar tidak terkena razia.

Lalu lintas di sepanjang jalur Ciperna menuju kawasan wisata Geronggong, Kabupaten Cirebon, tersebut terpantau ramai lancar.

Dia mengatakan, dalam operasi kamtibmas tersebut, polisi melakukan penyekatan di empat titik. Yakni daerah Plumbon, Taman Kota Sumber Kabupaten Cirebon, Ciperna dan Palikanci.

"Kami hanya memeriksa kelengkapan dan memastikan warga tidak membawa sajam, narkoba, dan miras atau hal yang menimbulkan keresahan," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini