Sukses

Basarnas Ungkap Kronologi Terbaliknya Speedboat di Tarakan

Ada 28 penumpang speedboat yang dilaporkan selamat. Tim masih melakukan pencarian terhadap korban terbaliknya speedboat di Tarakan.

Liputan6.com, Tarakan - Sebanyak 28 penumpang speedboat terbalik di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, dilaporkan ditemukan selamat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara, Gusti Anwar Mulyadi di Balikpapan, Senin (1/1/2018) menyatakan bahwa sesuai laporan dari tim SAR yang melakukan evakuasi di lokasi kejadian, jumlah penumpang yang ditemukan selamat sebanyak 28 orang.

Adapun untuk penumpang hilang masih dilakukan pencarian oleh tim SAR dibantu masyarakat setempat.

Berdasarkan manifes jumlah penumpang sebanyak 48 orang termasuk lima anak-anak.

Seperti dilansir Antara, Gusti Anwar menambahkan bahwa korban selamat berjumlah 28 penumpang. Dengan begitu, 21 penumpang lagi masih dinyatakan hilang sehingga tim SAR terus melakukan evakuasi dan pencarian terhadap korban terbaliknya speedboat di Tarakan.

Identitas penumpang selamat adalah Dewi H, Hardi, Amiruddin, Mardiana, Diun, Fitri N, Masna Wahida, Rusli, Hilal, Sujono, Yosua, Lutia, Andrianto, Hasnawati, Andi Sari, Andi Sulaeman, Agnes, Prisilia, Thomas, Sulau, Marsono, M Rifik, Humaira, dan Fitriani.

Kemudian seorang penumpang selamat bernama Fadliansyah, tetapi namanya tidak tercantum dalam manifes atau tidak memiliki tiket.

Dari 28 penumpang speedboat yang ditemukan selamat tersebut, lima anak-anak masih dinyatakan hilang, sebut Gusti Anwar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyebab Terbaliknya Speedboat di Tarakan

Basarnas (Badan Search and Rescue Nasional) mendapatkan informasi dari warga di sekitar lokasi kejadian bahwa kapal cepat (speedboat) Anugrah Express terbalik setelah menabrak batang kayu yang terapung di sungai.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara, Gusti Anwar Mulyadi di Balikpapan, Senin, menyatakan bahwa menurut informasi yang dihimpun Pos SAR Tarakan yang langsung terjun melakukan evakuasi di lokasi kejadian, penyebab speedboat terbalik akibat menabrak batang kayu.

Kejadiannya, ujar dia, ketika speedboat yang mengangkut penumpang sebanyak 43 orang dalam manifes itu baru berangkat dari Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor dengan tujuan Pelabuhan Tengkayu Kota Tarakan.

Menurut keterangan warga yang menyaksikan langsung kejadian itu, pada 08.15 Wita dekat dari Lapangan Futsal Sabanar Lama Tanjung Selor, speedboat tiba-tiba menabrak batang kayu.

Benturan keras itu menyebabkan penumpang panik sehingga speedboat oleng ke kanan. Dengan begitu, dalam posisi miring, speedboat kemasukan air dan langsung terbalik.

Gusti Anwar menyebutkan bahwa data sementara, setelah dilakukan pencarian dan evakuasi penumpang hingga pukul 14.15 Wita, jumlah penumpang selamat sebanyak 28 orang termasuk seorang tidak terdaftar di manifes bernama Fadliansyah, dan lima lainnya meninggal dunia.

Kemudian, 15 penumpang lainnya ditambah lima anak-anak masih dicari oleh tim SAR dengan dibantu masyarakat menggunakan rubber set, perahu bermesin, dan speedboat berbagai jenis.

 

Simak video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.