Sukses

Perahu Polair Manado Terbalik Usai Evakuasi Jasad Tanpa Identitas

Setelah dievakuasi, jasad yang ditemukan mengambang di Pantai Manado itu kembali tenggelam di sungai Kuala Calaca.

Liputan6.com, Manado - Tim Polisi Air (Polair) Manado mendapat musibah usai mengevakusi jasad tanpa identitas di Pantai Manado. Perahu cepat atau speed boat yang bermuatan empat anggota polisi dan jenazah tanpa identitas, terbalik usai dihantam badai saat akan masuk ke Sungai Calaca Manado.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 13 Desember 2017 siang sekitar pukul 10.30 Wita, di dekat jembatan Soekarno, tepatnya di Sungai Calaca yang ada di Kelurahan Sindulang, Kecamatan Singkil, Manado.

Saat itu, Polisi Air Polresta Manado mendapat informasi ada temuan jasad di wilayah pantai Manado. Jasad itu ditemukan oleh tiga orang nelayan, berjarak 0,9 mil dari kawasan Mega Mas Manado.

Tim Polair Polresta Manado kemudian mengevakuasi jenazah tanpa identitas itu ke speed boat. Tim evakuasi dipimpin langsung oleh Kasat Pol Air Polresta Manado, AKP Fenti Kawulur, bersama tiga anggotanya. Jasad itu hendak dibawa ke kantor Sat Pol Air Polresta Manado.

 

Simak video pilihan berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kronologi Tenggelamnya Speed Boat Polair

Namun celaka, saat hendak memasuki mulut Kuala Calaca, tiba-tiba saja badai datang sehingga ombak membesar. Speed boat yang ditumpangi anggota polisi dan jenazah itu terbalik dan tenggelam saat itu juga. Beruntung, kejadian itu tidak memakan korban jiwa, sehingga empat anggota polisi itu bisa menyelamatkan diri.

Kemudian, anggota polisi yang dibantu warga, mengevakusi mayat ke kantor Sat Polair yang ada di Kelurahan Sindulang, Kecamatan Singkil.

Kawulur, ketika ditemui mengatakan kejadian itu sangat cepat. Secara tiba-tiba badai dan ombak menyapu speed boat yang ditumpanginya sehingga saat itu juga speed boat itu langsung tenggelam.

Lebih lanjut, Kawulur mengatakan tidak ada korban jiwa pada kejadian itu karena dia dan rekan-rekan masih bisa menyelamatkan diri.

"Sedangkan mayat langsung dievakuasi ke darat dibantu warga begitu juga dengan speed boat-nya warga dan anggota kepolisian sama-sama menarik ke Pelabuhan Manado," ujar Kawulur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.