Sukses

Video Kakek Berlumur Aspal Hebohkan Medsos, Bagaimana Ceritanya?

Sekujur tubuh kakek, termasuk sebagian pipinya, berlumuran aspal hitam. Kakek tersebut merupakan warga Tegal, Jawa Tengah.

Liputan6.com, Tegal - Warganet dihebohkan oleh sebuah video seorang kakek berlumuran aspal di sekujur tubuhnya. Ia diduga disiram aspal oleh suami seorang lurah di Desa Dukuh Tengah, Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Video berdurasi sekitar 1 menit 20 detik itu sudah tersebar luas di Facebook dan Whatsapp. Dalam video itu, si kakek yang mengenakan baju kemeja berwarna merah tua sedang ditanyai warga perihal dirinya yang terkena cairan aspal di sekujur tubuh.

Sang kakek yang bernama Nasor (64) mengaku telah dianiaya suami seorang lurah berinisial S. Berdasarkan penelusuran Liputan6.com, kejadian seorang kakek berlumuran cairan aspal itu terjadi pada Minggu, 10 Desember 2017.

Kapolsek Bojong, AKP Sugeng Subagyo membenarkan informasi tersebut. Dia pun menyampaikan kronologinya.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, Kakek Nasor sedang melewati jalan desa yang sedang diaspal dengan sepeda motor. Kebetulan sepeda motornya ini berjalan di atas jalan yang sedang diaspal itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Salah Paham

Setelah melewati jalan tersebut, dia berhenti. Dia juga sempat menyebut lurah di desa tersebut tidak bekerja maksimal, proyek yang terkesan lamban, dan lainnya.

Nah, di situlah akhirnya terjadi kesalahpahaman. Rupanya, keluhan si kakek tentang lurah didengar suami Bu Lurah yang berinisial S. Ia tidak terima dengan perkataan kakek tersebut.

"Kontak fisik antara keduanya tak bisa dihindari. Keduanya saling dorong hingga si kakek itu terjatuh ke drum yang berisi aspal panas. Itu saksinya para pekerja," ucap Sugeng, Senin, 11 Desember 2017.

Korban saat itu langsung dilarikan ke pusat kesehatan terdekat untuk mendapat pertolongan pertama. Adapun kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian dengan menggelar perkara untuk menentukan tersangka.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.