Sukses

Sambut Hari Pahlawan, Eks Ajudan Jokowi Ajak Nobar Gratis

Nobar gratis film bioskop bersama eks ajudan Presiden Jokowi itu berlangsung dua hari mulai siang ini.

Liputan6.com, Solo - Berbagai cara dilakukan untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November. Salah satunya seperti yang dilakukan eks ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mengajak nonton bareng (nobar) film Merah Putih Memanggil secara gratis.

Komandan Korem (Danrem) 074 Warastratama, Kolonel Inf Widi Prasetijono mengatakan untuk ‎memperingati Hari Pahlawan, Korem sengaja mengajak generasi muda untuk ikut nonton bareng film Merah Putih Memanggil di bioskop.

"Dengan nobar film itu, diharapkan dapat menginspriasi kawula muda untuk meniru jejak perjuangan pahlawan," kata dia di Solo, Jumat (10/11/2017).

Rencananya, fi‎lm yang berkisah tentang drama perjuangan TNI dalam membebaskan sandera akan diputar di bioskop XXI Solo Square pada pukul 14.30 WIB. Selain Jumat, Danrem juga mengajak nobar di bioskop tersebut pada Sabtu, 11 November 2017 pukul 14.30.

"Target jumlah penonton nobar sebanyak-banyaknya. Nobar film ini juga gratis tidak dipungut biaya," ujar Widi yang juga mantan ajudan Presiden Jokowi.

Menurut dia, kegiatan nobar untuk memperingati Hari Pahlawan itu ‎telah disampaikan kepada jajaran Kodim di wilayah Surakarta. Selanjutnya, informasi itu diteruskan hingga ke kalangan masyarakat.

"Semua Kodim sudah menginformasikan acara nobar itu kepada masyarakat. Tetapi, karena bioskop adanya di Solo dan Sukoharjo, jadi nanti nontonnya ke Solo," dia menandaskan‎.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Heningkan Cipta pada Pukul 08.15 WIB

Di tempat berbeda, Gubernur Jawa Timur Soekarwo memimpin upacara memperingati Hari Pahlawan 10 November di Tugu Pahlawan Surabaya, pagi tadi. Upacara yang diikuti ribuan peserta dari berbagai organisasi tersebut digelar tepat pukul 08.00 WIB dengan diawali pengibaran bendera Merah Putih.

Tepat pukul 08.15 WIB, Gubernur selaku inspektur upacara mengajak mengheningkan cipta mendoakan arwah para pahlawan agar diterima di sisi Allah SWT.

"Marilah kita sejenak menundukkan kepala seraya berdoa kepada Allah SWT, mendoakan agar arwah para pahlawan, khususnya pahlawan perjuangan 10 November di Surabaya diterima di sisi-Nya," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya, dilansir Antara.

Usai berdoa, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut memimpin pembacaan Pancasila yang diikuti pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh petugas upacara.

Pembacaan pesan-pesan perjuangan atau kata mutiara dari para pahlawan nasional, antara lain pesan dari Nyi Ageng Serang, Jenderal Sudirman, Muhammad Yamin, Supriyadi, Teuku Nyak Arif, Abdul Muis dan beberapa pahlawan nasional lainnya.

Pada kesempatan sama, inspektur upacara juga membacakan amanat dari Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017.

"Para pendiri bangsa mengabarkan pesan penting kepada kita. Pesan itu adalah setelah kemerdekaan diraih maka tahapan selanjutnya kita harus bersatu terlebih dahulu untuk bisa memasuki tahapan bernegara selanjutnya, yakni berdaulat, adil dan makmur," katanya membacakan amanat Mensos.

Sementara itu, peringatan upacara berlokasi di Tugu Pahlawan karena di tempat itulah peristiwa perjuangan 10 November 1945 hingga didirikan tugu untuk mengenang para pahlawan.

Turut hadir pada upacara tersebut Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko dan sejumlah pimpinan Forkopimda, puluhan veteran serta ribuan undangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.