Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Dilarang Bawa Mobil ke Resepsi Kahiyang

Top 3 berita hari ini, para tamu yang hadir dalam prosesi pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, dilarang menggunakan mobil.

Liputan6.com, Solo - Top 3 berita hari ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Iriana kembali menggelar pernikahan untuk anak mereka. Setelah Gibran Rakabuming Raka sang putra sulung, kali ini putri kedua, Kahiyang Ayu yang akan segera melangsungkan pernikahan dengan Bobby Nasution.

Tak kalah dengan pernikahan sang kakak, pernikahan Kahiyang dan Bobby juga banyak menyita perhatian. Selain akan digelar dengan adat Jawa yang sangat kental, kedua sejoli ini tak meninggalkan identitas budaya Indonesia saat memilih lokasi untuk sesi foto prewedding.

Uniknya lagi, para tamu undangan yang akan hadir dilarang untuk membawa mobil. Apakah para tamu akan memenuhi larangan tersebut?

Sementara itu di Banyumas, seorang remaja laki-laki ditemukan lemah tak berdaya di tengah hutan belantara lereng selatan Gunung Slamet. Saat ditemukan, puluhan lintah menempel di tubuhnya.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

1. Tamu Pernikahan Kahiyang Ayu Dilarang Bawa Mobil ke Resepsi

Sederet foto-foto prewedding Kahiyang dan Booby sudah tersebar luas di media sosial. Calon pasangan pengantin ini begitu tampak romantis. Berbagai spot di Indonesia menjadi lokasi sesi foto tersebut. (Instagram/ayanggkahiyang)

Para tamu yang hadir dalam prosesi pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, dilarang menggunakan mobil hingga gedung Graha Sabha Buana. Alhasil, para tamu selain VVIP dan VIP akan dijemput menggunakan shuttle bus dari lokasi parkir menuju lokasi resepsi.

"Shuttle bus itu akan beroperasi mulai pagi sekitar pukul 07.00 WIB hingga malam hari. Shuttle bus itu mungkin akan istirahat di masa jeda setelah resepsi pada siang hari selesai," kata Kepala Dinas Perhubungan Solo, Hari Prihatno.

Hari pun menjelaskan, masing-masing kantong parkir akan disediakan sebanyak lima armada bus. Bus maupun mobil hiace itu akan menjemput dan mengantar para tamu pernikahan Kahiyang Ayu dari kantong parkir menuju gedung.

Selengkapnya...

2. Cerita Putri Sunda yang Menolak Takluk pada Majapahit

Nama putri Sunda itu adalah Citraresmi. Saat Gajah Mada dari Majapahit memerintahkannya menjadi upeti, ia pilih bunuh diri. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Tujuh perempuan Galuh, pelayan sekaligus pengawal Citraresmi, putri kebanggaan rakyat Kawali, tampak memeragakan kekuatan bela diri. Sebuah tanda bahwa Citraresmi dipagari perempuan-perempuan kuat.

Dalam hatinya, Citraresmi merasa berat harus meninggalkan Galuh. Sebab, tinggal waktu jualah yang akan mempertemukan dirinya dengan Prabu Hayam Wuruk dalam sebuah perkawinan.

Teater Citraresmi digarap Titimangsa Foundation bekerja sama dengan Mainteater. Bertindak selaku produser teater Citraresmi Happy Salma dan sutradara Wawan Sofwan.

Melalui sosok Citraresmi atau yang dikenal sebagai Dyah Pitaloka, kekuatan perempuan di Tanah Sunda ditampilkan. Menurut Wawan, pementasan tidak dimaksudkan membuka luka lama atas tragedi Perang Bubat.  

Selengkapnya...

3. Tersesat di Gunung Slamet, Tubuh Remaja Ditempeli Puluhan Lintah

Proses evakuasi korban dari belantara hutan Gunung Slamet, Banyumas. Setelah tersesat 4 hari, tubuhnya dipenuhi lintah. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo/Tagana Banyumas)

Seorang remaja berusia 15 tahun ditemukan di dekat aliran Sungai Kalibacin, sekitar 3 kilometer dari perumahan terdekat, Grumbul, Gununganyar, Desa Krajan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Puluhan lintah menempel di tubuh anak ini.

Saat distabilkan, korban mulai sadar dan mengaku bernama Falik alias Alik, putra Supriyanto dan Ibu Samsiah, warga RT 03/03 Desa Cipete Kecamatan Cilongok, Banyumas yang berjarak belasan kilometer dari lokasi.

Awalnya, Falik menolak dievakuasi. Kondisi psikisnya juga tidak stabil. Namun setelah dibujuk berulang kali, ia akhirnya mau diajak turun.

Dari penuturan keluarga, mereka membenarkan anaknya sudah meninggalkan rumah sejak empat hari lalu.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini