Sukses

Tamu Pernikahan Kahiyang Ayu Dilarang Bawa Mobil ke Resepsi

Para tamu yang hadir dalam prosesi pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, dilarang menggunakan mobil hingga gedung Graha Sabha.

Liputan6.com, Solo - Para tamu yang hadir dalam prosesi pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, dilarang menggunakan mobil hingga gedung Graha Sabha Buana. Alhasil, para tamu selain VVIP dan VIP akan dijemput menggunakan shuttle bus dari lokasi parkir menuju lokasi resepsi.

Kepala Dinas Perhubungan Solo, Hari Prihatno mengatakan para tamu undangan yang akan menghadiri resepsi pernikahan Kahiyang Ayu - Bobby Nasution harus memarkir kendaraannya di area parkir yang telah ditentukan. Ada tiga kantong parkir yang disiapkan untuk menampung kendaraan.

"Nantinya kendaraan roda empat maupun roda dua milik tamu diparkir di tiga kantong parkir, yakni di halaman Stadion Manahan, lapangan Banyuanyar dan lapangan Sumber," kata dia di Solo, Jumat, 3 November 2017.

Selanjutnya, para tamu tersebut akan diantar dengan menggunakan bus menuju lokasi resepsi pernikahan di Graha Sabha Buana. "Nanti para tamu akan diangkut dengan menggunakan shuttle bus. Ada 13 armada bus medium dan dua armada mobil hiace yang bertugas menjemput para tamu," ujar dia.

Hari pun menjelaskan, masing-masing kantong parkir akan disediakan sebanyak lima armada bus. Bus maupun mobil hiace itu akan menjemput dan mengantar para tamu pernikahan Kahiyang Ayu dari kantong parkir menuju gedung maupun sebaliknya.

"Shuttle bus itu akan beroperasi mulai pagi sekitar pukul 07.00 WIB hingga malam hari. Shuttle bus itu mungkin akan istirahat di masa jeda setelah resepsi pada siang hari selesai," kata dia.

Saksikan video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penarik Becak

Sebanyak 50 becak yang tergabung dalam Forum Komunikasi Keluarga Becak (FKKB) Kota Solo, Jawa Tengah, siap melayani tamu Presiden Joko Widodo pada resepsi pernikahan anak keduanya, Kahiyang Ayu, Rabu, 8 November 2017. Para penarik becak itu antusias sejak awal.

"Awalnya kami menawarkan kepada anggota dan ternyata mereka langsung siap," kata Koordinator Lapangan FKKB Kota Solo Sardi Ahmad di sela acara cuci becak bersama di depan Rumah Makan Omah Sinten Solo, Jumat (3/11/2017), dilansir Antara.

Ia mengatakan, pada kegiatan tersebut para pemilik becak ini sifatnya "mangayubayo", yang artinya menyambut atau meramaikan. Mereka tidak ditugaskan secara khusus, tetapi hanya memberikan dukungan dengan tenaga dan layanan.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya sudah mengoordinasikan kepada para tukang becak agar tidak mematok tarif tertentu kepada para penumpangnya.

"Jadi mereka bekalnya harus ikhlas dulu kalau mau ikut acara ini, karena tidak ada patokan khusus seperti sehari-hari," katanya.

Nantinya, masing-masing becak hanya diberikan jatah maksimal empat kali mengantarkan tamu. Batasan ini untuk mengantisipasi adanya tukang becak yang kelelahan selama momen pernikahan Kahiyang Ayu.

"Tetapi kalau masih ada juga tamu yang harus diantar, maka kami akan berembuk dulu, benar-benar mencari pembecak yang masih kuat. Jangan sampai keselamatan dipertaruhkan," katanya.

Ketentuan tidak mematok tarif tertentu juga dilakukan pada dua tahun silam, yaitu saat resepsi pernikahan anak pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

"Pada saat itu para penumpang membayar ongkos bervariasi, mulai dari Rp 10.000-100.000," katanya.

Pada pernikahan Kahiyang Ayu ini, nantinya titik penjemputan akan dilakukan di kantong parkir, di antaranya di Lapangan Sumber dan Banyuayar menuju ke Gedung Graha Saba Buana yang jaraknya sekitar 1 kilometer.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.