Sukses

Balita Tunawicara Jadi Saksi Pembunuhan Ayah Ibunya

Meski demikian, penyidik tak menyerah dan sudah memperoleh bukti yang mengarah ke pelaku pembunuhan.

Liputan6.com, Pekanbaru - Di usianya yang masih belum genap lima tahun, seorang bocah berinisial As di Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau‎, menjadi saksi pembunuhan kedua orangtuanya, Ali Subhan dan Sarifah. Keduanya dibacok hingga tewas di depan As dan adiknya yang masih berusia 2 tahun.

Gambaran pembunuh diduga terekam oleh kedua bocah tersebut. Hanya saja ia tidak bisa memberitahukannya kepada penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Indragiri Hulu, karena anak pertama korban tidak bisa bicara atau tunawicara.

"Sementara adiknya masih kecil dan belum lancar bicara," kata Kepala Kepolisian Resor Indragiri Hulu Ajun Komisaris Besar Polisi, Arif Bastari, Selasa siang, 17 Oktober 2017.

Meski demikian, penyidik tak menyerah dan sudah mendapatkan bukti petunjuk setelah menggelar olah tempat kejadian perkara. Dalam kasus yang diduga terjadi karena dendam ini, sudah ada yang dicurigai.

"Sudah ada yang dicurigai melalui penyelidikan yang dilakukan," kata mantan Kepala Bagian Pembinaan Karier Polda Riau ini.

Arif menerangkan, kejadian ini bermula ketika warga bernama Sefi ingin membeli obat bersama cucunya. Ketika melintas di depan rumah korban di Dusun Alim, Kecamatan Batang Gansal, saksi mendengar tangisan anak pertama korban.

Anak pertama itu menangis di depan rumah dan menunjuk-nunjuk ke arah semak-semak. Saksi ini langsung membawa anak tadi masuk dan melihat anak kedua korban menangis juga. Melihat saksi, anak kedua korbang langsung berlari memeluknya.

"Di dalam rumah, saksi melihat korban Sarifah sudah tersungkur tidak bergerak dengan rambut berserakan dan berlumuran darah di lantai," ucap Arif.

Saksi langsung berteriak minta tolong melihat korban Sarifah mengalami luka bacok pada tengkuknya. Dia memberi tahu warga lain dan masyarakat ramai berdatangan ke lokasi kejadian.

Awalnya, suami korban (Ali Subhan) diduga sebagai pembunuhnya karena tidak berada di rumah. Berdasarkan petunjuk dari anak pertama, Ali Subhan ditemukan tak bernyawa di parit bersemak.

"Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Batang Gansal dan dilakukan olah tempat kejadian perkara," sebut Arif.

Saksikan video pilihan berikut ini!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.