Sukses

Penjaga Makam Temukan Bunga Ajaib di TPU Garut

Sudah dua kali bunga ajaib ini ditemukan tumbuh di kompleks pemakaman ini.

Liputan6.com, Garut - Sejumlah warga di Kampung Talun Sari, RW 12 Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat dikagetkan dengan tumbuh mekarnya bunga bangkai yang diduga berjenis Amorphophallus paeoniifolius di Tempat Pemakaman Umum (TPU) wilayah itu.

Penemuan bunga langka yang masih satu marga dengan Amorphophallus titanum (bunga bangkai raksasa) yang merupakan bunga endemik Sumatera itu, pertama kali diketahui seorang penjaga makam, Satimi (65) dan juga Asep (53), saat keduanya hendak membersihkan rumput di sekitar pemakaman.

"Awalnya tidak sengaja, saat membersihkan makam, tiba-tiba melihat bunga aneh. Setelah hampir seminggu diperhatikan, ternyata semakin membesar," ujar Asep, Sabtu, 14 Oktober 2017, malam.

Menurut Asep, penemuan bunga bangkai itu merupakan kali kedua setelah sebelumnya tumbuh pada tahun 2012 lalu. Untuk menjaga dari tangan jahil, ia sengaja memagari bunga tersebut agar warga atau pengunjung yang datang tidak menyentuhnya.

"Saya sendiri belum mengetahui pasti bunga apa sebetulnya, namun mekarnya bunga tersebut kami anggap aneh," ungkap dia.

Rencananya, warga setempat sengaja membiarkan bunga tersebut tetap tumbuh mekar sebagai bahan pembelajaran bagi warga. "Dan kami juga tetap memberikan nama bunga ajaib," kata dia.

Berdasarkan literatur yang ditemukan Liputan6.com, bunga bangkai berbeda dengan bunga Rafflesia atau sejenis tumbuhan parasit endemik Sumatera. Raflesia merupakan keluarga benalu, sedangkan bunga bangkai dari keluarga talas-talasan.

Bunga bangkai merupakan tumbuhan yang menyuplai makanannya sendiri dari umbinya, karena memiliki umbi, batang, dan daun.

Sedangkan bunga Rafflesia merupakan bunga yang sangat selektif, yang tidak akan tumbuh selain di pohon tetrastigma, sejenis anggur hutan. Bunga itu hanya tumbuh pada waktu yang tepat saat nutrisi, cuaca, dan lingkungam mendukungnya untuk tumbuh.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.