Sukses

Bikin Resah, Orangtua di Jawa Timur Paksa Anaknya Sembah Matahari

Jika kedua anaknya menolak untuk menyembah matahari, mereka akan dibunuh.

Liputan6.com, Probolinggo - Sejak beberapa pekan terakhir ini, warga di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, dihebohkan dengan kehadiran seorang warga yang diduga menganut aliran sesat dengan menuhankan matahari. Ajaran yang dianggap menyimpang dari agama Islam itu telah viral di media sosial, Sabtu (14/10/2017).

Sejak beredarnya status di media sosial melalui akun facebook milik Misnadi Abdullah, warga Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, warga di Probolinggo mulai resah. Misnadi beranggapan dan menyebarluaskan bahwa matahari adalah sumber kehidupan manusia yang patut diagungkan.

Misnadi, juga menyebut dalam statusnya, manusia hidup di muka bumi ini karena adanya matahari, dan mataharilah yang membuat kehidupan kita makmur melebihi sekarang ini. Dianjurkannya, bacakan sholawat 15x tiap pagi dan sore menghadap langsung pada matahari, jika ingin hidup tambah makmur.

Ironisnya lagi, Misnadi sempat mengajak kedua putri kandungnya untuk mengikuti ajarannya menyembah matahari. Jika tidak mau dengan ajakannya, maka Misnadi, mengancam akan membunuh kedua putrinya tersebut, yakni AK dan ND yang masih duduk bangku SMP.

Menanggapi ancaman kepada anak di bawah umur itu, terutama terhadap ND (13) yang saat ini masih mengalami trauma, Ketua Komisi Pemberdayaaan Perempuan, Remaja Dan Keluarga MUI Kabupaten Probolinggo, Hj. Mahtumah mengatakan, pihaknya akan melaporkan adanya ancaman yang ditujukan pada ND.

"ND ini, siswi yang pintar dan cerdas. ND ini bisa menentukan mana ajaran keyakinan yang benar dan salah. Karena keyakinan ayahnya salah, maka ND menolak atas ajaran ayahnya yang menyimpang dari agama Islam itu," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.