Sukses

Ruko Terbakar di Medan, 1 Orang Tewas

Api menghabiskan ruko tiga lantai di medan. Petugas disibukkan dengan proses evakuasi korban yang terjebak di dalam ruko.

Liputan6.com, Medan - Satu rumah toko (ruko) berlantai tiga di Jalan Bogor, Kota Medan, Sumatera Utara, terbakar. Dalam peristiwa ini, satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka bakar.

Pelaksana harian Kepala Bidang Pencegah dan Pengembangan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan Huddin P Hasibuan mengatakan, ruko yang terbakar merupakan toko cat Hidup Bahagia. Pihaknya mendapat laporan, kebakaran terjadi pukul 10.00 WIB.

"Dugaan awal, api berasal dari lantai 1 kemudian naik ke lantai 2 dan menyambar ke lantai 3 yang digunakan sebagai gudang," kata Huddin, Kamis (12/10/2017).

Sebanyak 18 mobil pemadam diterjunkan ke lokasi. Tidak hanya petugas pemadam kebakaran, warga di sekitar ruko juga terlibat memadamkan api hingga akhirnya berhasil dipadamkan tiga jam kemudian.

"Padamnya sekitar pukul 13.00 WIB. Kurang lebih 3 jam proses pemadamannya," terang Huddin.

Dia menjelaskan pemadaman kebakaran ruko tersebut juga diwarnai upaya penyelamatan penghuni yang terperangkap di lantai atas. Petugas sempat kewalahan karena harus membongkar teralis yang berada di lantai 2 dan lantai 3 ruko. "Sempat kewalahan, lokasinya sulit dijangkau," jelasnya.Kebakaran ruko di Medan. (Liputan6.com/Reza Efendi)Huddin menerangkan, satu orang yang dievakuasi petugas pemadam kebakaran berasal dari lantai dua dengan kondisi luka bakar sekitar 75 persen. Korban luka bakar dievakuasi menggunakan crane.

"Seorang korban lagi ditemukan di lantai 3. Namun, kondisinya sudah tidak bernyawa," terangnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi diperoleh dari Manajer Pusdalops BPBD Medan M Yunus, korban tewas diketahui bernama Soelaiman Soedidjo berusia 54 tahun, selaku pemilik ruko. Sementara, korban yang mengalami luka bakar sekitar 75 persen adalah putranya, Albert Einstein berusia 26 tahun.

"Korban tewas dievakuasi ke RS Bhayangkara, kalau korban luka dibawa ke RS Permata Bunda. Penyebab kebakaran sedang diselidiki petugas berwenang," Yunus menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.