Sukses

Kekaguman Warga Negeri K-Pop pada Toleransi Beragama di Lombok

Wisatawan asal Korea Selatan mengaku takjub dengan keharmonisan umat beragama di pulau Seribu Masjid, Lombok.

Liputan6.com, Lombok - Wisatawan asal Korea Selatan (Korsel) mengaku takjub dan senang berlibur ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebab, tak hanya karena dimanja oleh keindahan alam, tetapi mereka juga sangat kagum dengan keharmonisan antaragama di pulau Seribu Masjid ini.

Hal itu diungkapkan Manager Anjani Tour, Kim Hyunki yang melayani lebih dari 1000 wisatawan Korsel ke Lombok. Dia mengatakan, salah satu yang dikagumi para wisatawan negeri K-Pop tersebut adalah keharmonisan antara umat agama Islam dan Hindu di berbagai tempat di daerah Lombok.

Kim mengatakan, meski mayoritas penduduk Lombok beragama Islam, tetapi di beberapa wilayah seperti kawasan Cakranegara dan sejumlah tempat di Lombok terdapat permukiman kampung Bali lengkap dengan tempat ibadah dan ritual ibadahnya.

"Mereka terkesan dengan budaya di sini, di mana umat Islam dan Hindu bisa hidup berdampingan secara harmonis," ujar Kim di Bandara Internasional Lombok, Lombok Tengah, NTB, Senin, 9 Oktober 2017.

Menurut Kim, selain toleransi beragama, daya tarik lain yang memukau wisatawan Korsel adalah seni arsitektur Islam dan Hindu yang mudah dijumpai di berbagai tempat khususnya di kota Mataram.

Selain itu, budaya leluhur suku Sasak Lombok seperti peresaian, Nyongkolan, dan sebagainya juga menjadi keunikan dan keistimewaan tersendiri bagi mereka. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah lebih gencar menampilkan budaya yang ada di Lombok khususnya di tempat wisata.

"Mungkin ke depannya, budaya-budaya khas di Lombok bisa lebih sering ditampilkan karena wisatawan Korsel senang terhadap hal-hal seperti itu," lanjut Kim.

Sementara itu dari sisi kuliner, kata Kim, para pelancong asal negeri Ginseng ini mengaku sangat suka berbagai panganan khas yang ada pulau ini. Sebab, kebanyakan warga Korsel juga senang dengan makanan yang pedas yang menjadi kekhasan kuliner asal Lombok.

"Kalau soal makanan tidak ada masalah, karena rata-rata orang Korsel juga suka makanan pedas sama seperti orang Lombok," Kim menandaskan.

 

Simak video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.