Sukses

Penyebab Aksi Pencurian Terekam Jelas CCTV Tetap Sulit Diungkap

Kejahatan yang terekam CCTV sebaiknya tidak segera disebar ke media sosial, agar tak menyulitkan polisi menangkap pelaku

Liputan6.com, Bangkalan Penyidik Satreskrim Polres Bangkalan, Jawa Timur, mendalami kasus pencurian sepeda motor milik pegawai Sakera Barbershop and Salon di Kelurahan Demangan, Kota Bangkalan. Meski pencurian terekam kamera CCTV, bahkan wajah pelaku dan nomor polisi kendaraan yang dicuri terlihat jelas, penyidik memperkirakan bakal kesulitan mengungkap kasus tersebut. Salah satu sebabnya, karena potongan video pencurian lebih dulu menyebar luas bahkan viral di media sosial.

"Ada dua kemungkinan, pelaku langsung menjual sepeda itu ke luar wilayah atau mereka membuang ciri-ciri sepeda yang mudah dikenali," kata Kepala Satreskrim Polres Bangkalan, AKP Anton Widodo, Senin, 9 Oktober 2017.

Pencurian di Sakera Barbershop itu terjadi Minggu malam, 8 Oktober 2017, sekitar pukul setengah sembilan malam. Pelakunya dua remaja laki-laki, mereka boncengan sepeda motor matic beat warna hitam coklat. Mereka langsung masuk ke halaman parkir berlagak sebagai pelanggan.

Setelah parkir, pemuda yang dibonceng langsung naik ke sepeda motor incaran yaitu honda matic beat warna biru putih milik pegawai tempat cukur. Sambil tolah-toleh, dia membobol kunci setir. Melihat rekaman CCTV, penyidik memperkirakan pelaku memakai dua alat, pertama alat untuk membuka magnet penutup lobat kunci dan kedua yaitu kunci T. “Melihat rekaman, mereka sepertinya profesional, aksinya cepat,” ujar Anton.

Sang joki tak langsung pergi, dia baru pergi setelah temannya berhasil membuka penutup lubang kunci. Dan sejuruh kemudian, pelaku berhasil membobol kunci setir, menyalakan mesin dan kabur ke arah-arah alun-alun Kota Bangkalan. Total waktu dibutuhkan pelaku hanya 1 menit 40 detik.

Menurut Anton, meski bakal sulit melacak, polisi tetap akan mengusut dan menangkap para pelaku. "Kami sudah dapat gambaran wajah dan juga plat nomor sepeda pelaku akan kami lacak. tapi kami minta, kalau ada kejahatan terekam CCTV jangan buru-buru disebar, agar mudah melacaknya," ungkap Anton.

Sementara itu, melihat desain bangunan bagian depan Sakera barbershop dan salon sangat tertutup dan minim kaca, altivitas diluar ruangan tidak tampak dari dalam. Pengelola juga tidak menyediakan jasa penjaga parkir untuk menjaga kendaraan pengunjung.

Saksikan video pilihan berikut ini!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.