Sukses

Tegur Pemabuk, Pensiunan Polisi Dihantam Batu hingga Tewas

Pelaku tersinggung ditegur pensiunan polisi dan melempari korban dengan batu sebanyak dua kali.

Liputan6.com, Kupang - Pensiunan polisi bernama Dib Kore Uly (68), warga RT 9 RW 3, Desa Uisa, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas. Ia diduga dianiaya pemuda Doni Lisin (24), Minggu, 8 Oktober 2017, sekitar pukul 14.30 Wita.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kupang, Iptu Simson L. Amalo mengatakan, korban dianiaya oleh pelaku dengan menggunakan batu.

"Pelaku diduga mabuk dan melempari korban menggunakan batu persis di dada kiri," ucap Simson, kepada Liputan6.com, Minggu, 8 Oktober 2017.

Kejadian itu bermula dari kedatangan pelaku ke kios milik korban dan membuat keributan. Melihat itu, korban pun menegur pelaku. Namun, nahas bagi korban, teguran itu dibalas dengan lemparan batu yang mengenai dada korban.

"Pelaku tersinggung ditegur korban dan melempari korban dengan batu sebanyak dua kali," katanya.

Lemparan pertama tidak mengenai korban, namun lemparan kedua mengenai dada kiri korban. "Korban sempat dibantu oleh saksi Paulus Weo ke rumah, namun nyawanya tidak tertolong," ujar Simson.

Setelah kejadian, pelaku melarikan diri dan saat ini diburu polisi. Sementara, jenazah pensiunan polisi itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Titus Uli, Kupang, untuk diautopsi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.