Sukses

Daftar Agenda Seru Pekan Batik 2017 di Pekalongan

Beragam acara bertema batik digelar di Pekalongan. Namun, terselip pula lomba minum brotowali. Siapa berani?

Liputan6.com, Pekalongan - Pekan Batik 2017 akan diselenggarakan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mulai hari ini, Rabu (4/10/2017) hingga Minggu, 8 Oktober 2017. Rencananya, even berskala nasional itu akan dibuka langsung oleh Menteri Koperasi dan UMKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

"Makanya, jangan lupa saksikan event yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia ataupun turis asing," ucap Kepala Dinas Perdagangan dan UKM Kota Pekalongan, M Zainul Hakim, Senin, 2 Oktober 2017.

Ia menyebut pekan batik telah menjadi event yang menggerakkan seluruh komponen masyarakat di Pekalongan. Dengan berbagai kegiatan tersebut, Kota Pekalongan mendapat predikat Kota Kreatif dari UNESCO pada 2014 lalu.

"Seluruh agenda kegiatan ini mencakup bidang seni kriya dan kesenian rakyat yang terdiri atas paguyuban dan pecinta batik, pelaku seni, budayawan, wirausahawan batik, kuliner, pelaku seni, budayawan, wirausahawan batik, kuliner, pelaku usaha dan jasa, serta peran Pemerintah Kota Pekalongan itu sendiri," tuturnya.

Selain memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober, Pekan Batik bertujuan untuk memperkuat hubungan kerja sama antara Kabupaten, Kota, sektor swasta, komunitas seni pelaku ekonomi kreatif, wirausahawan, dan masyarakat, serta akademisi.

Sejumlah kegiatan yang dipusatkan di Gor Jetayu itu meliputi pameran nasional, festival kampung wisata kuliner, talkshow, lomba mewarnai, Jetayu drone video competition, lomba foto selfie, festival jamu dan kuliner Jawa Tengah, arak-arakkan batik, dan jalan santai.

"Harapan kami tentu saja semoga event Pekan Batik 2017 ini dapat terlaksana dengan lancar, dan disambut meriah masyarakat," kata dia.

Selain itu, kegiatan juga akan dimeriahkan lomba mewarnai batik buketan pada 5 Oktober 2017 dan lomba kreasi busana batik raksasa pada 4-8 Oktober 2017. Media untuk lomba mewarnai batik buketan berupa spidol, krayon, dan pastel.

"Teknisnya untuk lomba mewarnai ini peserta adalah perseorangan, dan lomba ini tidak dipungut biaya alias gratis," katanya.

Berbagai hadiah menarik juga disiapkan oleh panitia dalam hal ini Pemkot Pekalongan. "Kategori lomba kreasi busana batik raksasa senilai puluhan juta rupiah, selain itu untuk lomba mewarnai batik buketan, pemenangnya akan mendapat trofi, piagam, dan uang pembinaan," ucapnya.

Masih dalam rangkaian Hari Batik Nasional, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah akan berpartisipasi dengan menyelenggarakan Festival Jamu dan Kuliner Jawa Tengah yang akan dilaksanakan pada 6 sampai 8 Oktober 2017.

"Sengaja digabungkan dengan pekan batik karena untuk memperkenalkan potensi jamu yang ada di Jawa Tengah," katanya.

Dalam Festival Jamu dan Kuliner itu akan melibatkan peserta dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah sebagai peserta pameran Jamu dan Kuliner Jawa Tengah. Selain itu, juga dilakukan pemilihan Duta Jamu Jawa Tengah, sosialisasi gastronomi makanan, talkshow, lomba minum brotowoli dan membuat kunir asem.

Di sela-sela kegiatan tersebut, akan ada arak-arakan batik atau Pekalongan Batik Karnaval. Rutenya dimulai dari Alun-alun Masjid Kauman dan berhenti di Jalan Diponegoro Kota Pekalongan.

Arak-arakan batik akan dilaksanakan pada Sabtu, 7 Oktober 2017, dari pukul 14.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB yang akan diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, paguyuban batik, seniman, pengusaha batik, dan instansi pemerintah dan swasta di Kota Pekalongan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.