Sukses

Penembak 2 Polisi di Bima Rupanya Tetangga Sendiri

Pelaku menembak dari arah samping depan sehingga polisi bisa melihat wajah pelaku dengan jelas.

Liputan6.com, Bima - Polisi telah mengantongi identitas penembak dua polisi anggota Polres Bima, NTB. Hal itu berdasar pada keterangan salah satu korban, Bripka Abdul Gofur pasca-penembakan. Gofur mengaku sempat melihat langsung penembaknya.

"Bripka Gafur ditembak dari arah samping depan, jadi dia tahu siapa yang menembaknya," ujar Kabid Humas Polda NTB AKBP, Tribudi Pangestuti, Selasa (12/9/2017).

Tribudi menjelaskan, menurut keterangan Bripka Gafur, dia mengenal dan melihat secara jelas penembak tersebut. Orang itu bahkan sering bertemu dengannya. Setelah diselidiki, pelaku rupanya tak lain adalah tetangga korban.

"Pelaku yang menembak Bripka Abdul Gafur adalah tetangga dari mertuanya yang tinggal di daerah Penatoi," kata Tribudi.

Akibat peristiwa penembakan tersebut, status Kota Bima sempat dinyatakan siaga satu. Namun, kini sudah berangsur kondusif. Jalur keluar masuk dari Bima dan Pulau Sumbawa juga masih dijaga ketat aparat kepolisian.

"Kepentingan masyarakat tetap kita utamakan dan hal (pengetatan) ini dalam rangka perlindungan masyarakat secara luas, apalagi ini tentang kejahatan yang mengarah kepada terorisme," kata Tribudi.

Saksikan video pilihan berikut ini!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Korban Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil

Bripka Abdul Gafur, polisi korban penembakan oleh tetangganya di Kota Bima, NTB, menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru di Rumah Sakit Bhayangkara, Polda NTB .

Korban tiba di RS Bhayangkara Polda NTB sekitar pukul 20.45 Wita didampingi istri dan anaknya. Korban langsung dibawa ke ruang operasi. Sesaat kemudian, istri dan anak korban keluar dari ruangan operasi.

Kini, kondisi Bripka Abdul Gafur dikabarkan mulai membaik. Operasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di pinggangnya berjalan lancar. Bripka Gafur dirujuk dari Bima menggunakan pesawat Twin Otter milik PT Newmont sekitar pukul 17.30 Wita.

"Operasi untuk mengangkat proyektil yang ada di pinggang korban sudah berhasil. Operasinya berjalan lancar," kata Kabid Humas Polda NTB, Tribudi Pangestuti.

Sampai saat ini, keluarga korban penembakan masih berduyun-duyun mendatangi RS Bhayangkara untuk melihat kondisi langsung Bripka Abdul Gafur. Paman korban, Zainudin, mengaku kaget setelah mendengar informasi bahwa keponakannya ditembak orang yang belakangan diketahui adalah tetangganya sendiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.