Sukses

Warga Dieng Malah Muram Saat Libur Idul Adha Tahun Ini

Penyebab muramnya warga Dieng saat libur panjang Idul Adha adalah gara-gara sebuah jalan, bukan karena hewan kurban.

Liputan6.com, Wonosobo – Jumlah kunjungan wisatawan sejumlah objek wisata di Dataran Tinggi Dieng (DTD), Jawa Tengah menurun pada pada Agustus 2017. Bahkan, liburan panjang akhir pekan pasca-lebaran Idul Adha pun tak mampu mendongkrak jumlah kunjungan.

Pengelola Wisata Bukit Sikunir, Bukhori mengatakan, penurunan kunjungan itu disebabkan oleh penutupan jalur Wonosobo-Dieng via Kejajar. Jalan utama dari Jalur Tengah menuju Dieng ini ditutup sejak 10 Agustus 2017 lalu lantaran ada perbaikan jalan dan penanganan longsor Jembatan Sungai di Kejajar.

Jalur itu dijadwalkan dibuka sebulan setelah dimulainya pengerjaan, atau sekitar 10 September mendatang. "Jadwalnya sih awal September ini dibuka. Kalau tidak mundur lagi," kata Bukhori kepada Liputan6.com, Sabtu (2/9/2017).

Akibat penutupan jalan itu, Bukhori menyebut penurunan mencapai 70 persen. Dia mencontohkan, pada libur panjang akhir pekan, biasanya jumlah kunjungan wisata ke Bukit Sikunir di kawasan Dieng mencapai seribu orang lebih. Namun, hari ini yang naik Bukit Sikunir hanya 200 orang saja.

"Terpukul sekali sektor pariwisata di Dieng," ujarnya.

Tak hanya Bukit Sikunir yang sepi pengunjung, tingkat okupansi penginapan yang dikelola Paguyuban Pariwisata Desa Sembungan Kecamatan Kejajar pun amat rendah akibat banyak wisatawan yang membatalkan kunjungan lantaran penutupan itu. Pasalnya, kata Bukhori, wisatawan harus memutar sekitar tiga jam lebih ke jalur Banjarnegara-Dieng.

"Kalau sudah ke Wonosobo, mereka enggak mau muter. Kalau muter kan capek duluan. Soalnya muternya itu tiga jam lebih," Bukhori menjelaskan.

Senada dengan Bukhori, Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara, Alief Fauzi mengatakan penurunan sangat terasa di objek wisata komplek Candi Arjuna dan beberapa destinasi wisata lain, semisal Kawah Sikidang. Meski jalur itu bisa digunakan dengan berganti angkutan, tetap saja wisatawan dibuat repot ketika hendak ke Dieng.

"Bisa saja wisatawan transit di gardu pandang dan estafet menggunakan angkutan umum menuju Dieng. Tapi ongkos mereka otomatis jadi bertambah," ujar Alief.

Akibat penurunan jumlah kunjungan wisatawan, kata Alif, pendapatan pengelola maupun masyarakat yang bergantung dari sektor pariwisata turut menurun selama periode penutupan.

"Kami berharap proyek pemeliharaan di jalur utama Dieng via Wonosobo cepat selesai. Dengan demikian, arus lalu lintas menuju Dieng via jalur itu kembali normal sehingga kunjungan wisatawan stabil kembali," kata Alief.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Idul Adha adalah salah satu perayaan besar umat Islam yang di dalamnya ada pelaksanaan ibadah haji dan pemotongan hewan kurban.

    Idul Adha

  • Dieng