Sukses

Sungai Bogowonto Sudah Lama Jadi Tempat Sampah, ke Mana Saja?

Warga sudah lama menjadikan Sungai Bogowonto sebagai tempat pembuangan sampah favorit. Tapi, pemerintah baru menegur setelah viral di medsos

Liputan6.com, Wonosobo - Jasa memberi kehidupan bagi manusia, terutama melalui sektor pertanian, Sungai Bogowonto justur diperlakukan tak layak. Sungai yang yang tidak pernah kering di Kabupaten Wonosobo malah dijadikan warga sebagai tempat favorit untuk membuang sampah.

Hampir setiap hari, ada saja pengendara yang sekedar berhenti atau mampir untuk melemparkan sampah rumah tangga yang sudah dikemas di dalam plastik. Salah satu titik pembuangan sampah paling menyenangkan dan tidak pernah sepi adalah Jembatan Silento, Pacekelan, Kabupaten Wonosobo.

Sebelum menjadi viral di media sosial, di tengah jembatan yang hanya berjarak lima kilometer dari tempat pembuangan akhir di Kecamatan Pacekelan, warga selalu melempar buah tangan berupa sampah hasil produksi rumah tangga.

Kebiasaan buruk itu mendadak menjadi buah bibir setelah seorang warga sekaligus pemerhati lingkungan yang baru pulang dari menikmati Dieng Culture Festival (DCF) ke-8 merekamnya dalam video dan mengunggahnya ke medsos.

Kritikan segera berdatangan. Salah satunya dilontarkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Prabowo. Usai melihat video yang diambil di Jembatan Silento, Pecekelan, Sapuran, Wonosobo, Ganjar langsung menghubungi pemerintah Kabupaten Wonosobo.

"Tadi sudah dilapori Bupati masalah itu sudah direspons Polres (Wonosobo)," ungkap Ganjar.

Antisipasi hal serupa terjadi, pemerintah setempat tiba-tiba peduli. Mereka melakukan pembinaan dan sosialisasi guna menciptakan lingkungan yang bersih.

"Pemerintah setempat melaksanakan gerakan sosialisasi peduli bersih sungai," ucap Ganjar.

Selain itu, Kepala Polres Wonosobo AKBP Muhammad Ridwan langsung memerintahkan jajaran untuk membersihkan Sungai Bogowonto dari sampah yang mengeluarkan bau kurang sedap.

"Anggota akan melakukan bersih-bersih sungai agar ke depan sungai di Wonosobo bisa lebih bersih sehingga lebih sehat dan rapi," ungkap Kapolres melalui Humas Polres Wonosobo, Bripka Nanang Dwi Putro Wibowo.

Tidak saja membersihkan secara langsung, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah Polres untuk mengingatkan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di sungai.

"Dari pengakuan warga memang di tempat itu menjadi tempat paling asyik untuk membuang sampah. Banyak warga yang lewat berhenti membuang sampah yang telah dimasukkan plastik kemudian pergi lagi," kata Nanang.

Ia menambahkan setelah menjadi viral di medsos, kebiasaan warga buang sampah di sungai itu sedikit berkurang.

"Ini yang 28 Januari, videonya tersebar di media sosial dan akhir Agustus menjadi viral. Sekarang tidak membuang sampah lagi di sungai. Begitu juga masyarakat," ujar Nanang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.