Syarat-Syarat yang Harus Dipenuhi Hewan Kurban

Liputan6.com, Palangka Raya - Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah menetapkan syarat hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adha tahun 2017. Hewan kurban harus berjenis kelamin jantan.

Hewan kurban juga harus bebas dari penyakit Zoonosis atau penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia. Selain itu, hewan kurban itu harus sehat secara fisik dan tidak cacat.

"Untuk itu saya meminta pihak petugas di kabupaten kota agar teliti saat melakukan pemantauan terhadap hewan kurban di daerah masing-masing," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Provinsi Kalteng Sutrisno, Rabu, 30 Agustus 2017.

Selain itu, pihak kabupaten/kota perlu melakukan bimbingan teknis kepada para petugas dan panitia pelaksana kurban. Nantinya, mereka akan melakukan pengaturan dan pengawasan di penampungan atau tempat pemasaran hewan, termasuk mengawasi kesehatan hewan kurban sebelum dan sesudah dipotong.

"Serta mencermati kapan terakhir vaksin antraks karena ternak yang divaksin antraks tidak boleh dipotong sebelum dua bulan," dia menjelaskan.

Selain itu, apabila ingin mendatangkan hewan ternak dalam jumlah tertentu dari luar harus ada surat rekomendasi dari dinas peternakan kabupaten/kota untuk lintas kabupaten dan kota. "Adapun yang didatangkan dari luar Kalteng harus ada rekomendasi dari dinas provinsi," tuturnya.

Dia mengatakan pula, pihaknya sudah beberapa kali menandatangani surat rekomendasi karena harus jauh-jauh hari mendatang ternaknya untuk hewan kurban. Sebab, hewan ternak ini perlu penyesuaian apabila ingin sehat.

"Untuk tahun 2017 ini kita ada peningkatan jumlah hewan kurban sekitar 10-15 persen, yakni 5.743 ekor yang terdiri dari sapi kerbau dan kambing. Peningkatan ini terkait dengan peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.

Saksikan video menarik di bawah ini: