Sukses

Viral, Doa Penderita Kanker Ini Bikin Gubernur Ganjar Membesuk

Doa dan harapan kesembuhan disampaikan pemuda berusia 21 tahun melalui media sosial.

Liputan6.com, Semarang - Yakin kesembuhan bisa datang dari mana saja, Sikat Soeroso pasien kanker usus asal Tegal, Jawa Tengah, mengharapkan doa dari warganet. Doa dan harapan kesembuhan disampaikan pemuda berusia 21 tahun itu melalui media sosial.

Dalam tulisannya, drummer yang juga pernah menemukan dompet penunggu pasien di RSUP dr Karyadi meminta warganet untuk mendoakan dirinya agar sembuh dari sakit kanker usus yang dideritanya.

"Hari ini, saya berulang tahun. Dan saya mohon doa agar saya bisa sembuh dari kanker yang saya derita," ungkapnya, Jumat, 18 Agustus 2017 yang di-posting melalui fanpage warga Semarang.

Tidak hanya doa untuk dirinya sendiri, Sikat juga mendoakan agar warga Semarang terhindar dari sakit sebagaimana yang ia derita.

"Rasanya sakit. Saya harus berkali-kali kemoterapi," tambah pria yang kontan membuat harapannya viral dan mendapatkan ribuan doa dari warganet.

"Saya tidak ingin mati duluan. Saya ingin menjaga ibu saya," tambahnya yang makin membuat wargnet haru.

Tidak hanya doa, posting-an yang diunggah bertepatan dengan HUT ke-72 RI mendapat respons positif dari warganet.

Pasalnya, unggahan itu dilakukan setelah beberapa hari menginap di ruang tunggu tanpa ada kejelasan dapat kamar. Karena posting-an itu pula, puluhan warganet datang dan bahkan Gubenur Jateng, Ganjar Pranowo, ikut mendatangi tempatnya dirawat sekarang.

Tidak hanya doa, semangat hidup Sikat mendorong Ganjar Pranowo untuk memimpin lagu "Selamat Ulang Tahun" yang kontan diikuti puluhan penjenguk dan keluarga pasien di ruang perawatan kelas tiga di RSUP dr Kariyadi.

"Posting-anmu viral. Sekarang ditemani siapa dan kapan kemoterapinya," tanya Ganjar saat menghibur Sikat.

"Jadwalnya tanggal 20. Masih harus jalani perawatan dulu," jawab Direktur Utama RS dr Kariyadi, dr Agus Suryanto Sp PD-KP MARS, yang ternyata berulang tahun sama dengan Sikat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.