Sukses

'Bintang Biru' Terlihat Saat Gerhana Bulan Sebagian

Warga Surabaya terpesona dengan fenomena gerhana bulan sebagian yang terjadi 18 tahun sekali itu.

Liputan6.com, Surabaya - Fenomena alam gerhana bulan sebagian menghiasi langit Surabaya, Jawa Timur, pada pukul 00.00 WIB hingga sekitar pukul 02.00 WIB pada malam hingga dini hari tadi. Fenomena langka itu menjadi buruan kamera warga Surabaya. Salah satunya tampak di Jalan Kedung Sroko, Pacar Kembang, Tambak Sari, Surabaya.

"Saya pas mau pulang tadi cahaya gerhana bulan sangat cerah sekali, jam 10 malam. Eh ternyata jam setengah 1 ini ada gerhana bulan," kata Imam Rochadi, warga setempat, Selasa (8/8/2017).

Ia menyebut gerhana bulan sebagian yang terjadi mulai tadi malam jatuh tepat pada 15 Kliwon penanggalan Jawa. Fenomena tersebut tak dilewatkannya begitu saja. Imam lantas mengabadikannya melalui kamera ponselnya. Berdasarkan informasi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak gerhana bulan sebagian terjadi hingga pukul 01.20 WIB.

Hal yang sama juga dilakoni warga lainnya, Kasman. Ia menyimpan penampakan gerhana bulan sebagian di kamera ponselnya.

"Seperti di antara kanan kiri gerhana bulan itu ada bintang berwarna biru, sungguh indah seperti bentuk gigi siung," ucap Kasman.

Berdasarkan laman BMKG, gerhana bulan sebagian berakhir pada 02.18 WIB. Gerhana berakhir seluruhnya pada 03.52 WIB pada Selasa, 8 Agustus.

Gerhana bulan merupakan peristiwa akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan. Fenomena ini dapat diamati di bagian barat bumi, termasuk Australia, Asia, Samudra Hindia dan timur Afrika.

Fenomena gerhana bulan sebagian saat terbit juga dapat dilihat di wilayah Eropa, bagian barat Afrika, selatan Samudera Atlantik dan sebagian kecil timur Amerika Selatan.

Dalam tradisi orang Jawa yang tertulis dalam kitab Mujarobat, saat gerhana bulan berlangsung, warga diingatkan untuk selalu berbuat baik, seperti dengan bersedekah nasi kebuli.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.