Sukses

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Museum Keris di Solo

Museum Keris yang terletak di kawasan Sriwedari, Solo, akan diresmikan Presiden Jokowi, pada 25 Agustus 2017.

Liputan6.com, Solo Museum Keris di Solo, Jawa Tengah, bakal diresmikan Presiden Joko Widodo pada 25 Agustus mendatang. Perbaikan bangunan dikebut agar Museum Keris satu-satunya di Indonesia itu bisa diresmikan Presiden yang akrab disapa Jokowi.

Museum Keris terletak di Kompleks Sriwedari. Museum ini dibangun di bekas bangunan Rumah Sakit Jiwa Mangunjayan. Museum yang dibangun sejak tahun 2013 itu sejatinya sudah rampung sejak akhir 2016.

Museum berlantai lima ini bakal menyimpan ratusan keris dan juga senjata zaman dulu, seperti tombak, badek, dan masih banyak lagi. Pada April lalu, Presiden Jokowi sempat mampir ke museum ini.

Dalam kunjungannya, Jokowi memberikan saran agar bangunan museum ini ditambah dengan ornamen Jawa. Empat bulan berlalu, Museum Keris akhirnya bakal bisa dinikmati publik.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Solo, Sis Ismiyati, menjelaskan rencananya Museum Keris diresmikan Presiden Jokowi bersamaan dengan agenda pelaksanaan Jambore Nasional (Jamnas) Gerakan Revolusi Mental di Solo, pada 25-27 Agustus 2017 nanti.

"Kita rencanakan sih tanggal 25 Agustus 2017 untuk peresmian Museum Keris," ucap dia di Solo, Selasa, 1 Agustus 2017.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tengah mengebut penataan koleksi museum dengan melibatkan kurator dan pemerhati museum. Merujuk data, tercatat ada sekitar 360 keris yang dihibahkan dari kurator untuk museum. "Tidak bisa sembarangan asal tata," katanya.

Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Harry Widianto, mengatakan bahwa perbaikan Museum Keris sudah dalam tahap akhir. Menurut dia, ada dua pekerjaan, yakni meliputi fisik bangunan dan penataan museum.

"Sekarang sedang kita kebut terus. Kami rencanakan Museum Keris diresmikan 25 Agustus nanti," kata dia.

Saksikan video menarik di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.