Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Kisah Cinta Beda Generasi yang Bikin Heboh

Top 3 Berita Hari Ini, cinta itu buta. Cinta juga tak mengenal tempat dan waktu, serta cinta juga tak mengenal usia dan generasi.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 berita hari ini, cinta tak mengenal batas usia, karena cinta itu buta. Itulah alasan banyak pasangan  untuk menikah dengan orang yang dicintai meski terpaut usia yang sangat jauh. Salah satu pasangan beda generasi itu adalah pasangan Selamet-Rohaya.

Keduanya belum lama ini menikah. Usia Selamet 16 tahun dan sang istri  71 tahun. Pernikahan keduanya sempat viral di media sosial. Penolakan serta kekecewaan keluarga Selamet juga tak tak kalah menjadi sorotan.

Namun karena alasan telah jatuh cinta pada sang nenek pada pandangan pertama, pemuda ini tetap nekat menikahinya. Selamet mengaku tak pernah melihat wajah atau harta Rohaya.

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:   

1. Beda Generasi Tak Halangi 3 Pasangan Ini Janji Sehidup Semati

ilustrasi Foto Pernikahan (iStockphoto)

Pernikahan beda generasi yang terjadi Minggu 2 Juli 2017 lalu ini menghebohkan masyarakat. Betapa tidak, beda usia keduanya 55 tahun. Banyak yang juga menilai, Rohaya lebih layak menjadi nenek bagi Selamet.

Meski banyak pihak yang menentang, termasuk keluarga masing-masing mempelai, namun Selamet dan Rohaya mantap melenggang ke pelaminan. Bahkan, Selamet menyatakan kesiapannya menjadi seorang suami, seorang kepala rumah tangga, sekaligus seorang nakhoda bagi 'kapal bahtera' kehidupan mereka.

Menurut Cik Ani, Kepala Desa Karang Endah, sebelum sah menjadi suami istri, keluarga mempelai laki-laki menolak pernikahan tersebut. Selain karena beda usia yang cukup jauh, Selamet dinilai masih belum bisa siap untuk membangun rumah tangga.

Karena restu tidak kunjung didapatkan, Selamet dan Rohaya malah nekat akan bunuh diri dengan menenggak racun rumput.

Selengkapnya...

2.  Balita Tewas Tertabrak Mobil Dinas, Anggota DPRD Jadi Tersangka

Mobil dinas seorang anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Riau, yang menabrak bocah berusia 4,5 tahun hingga tewas. (Liputan6.com/M Syukur)

Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Riau, berinisial S, ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Bengkalis karena menyebabkan kematian bocah berusia empat tahun enam bulan berinisial G.

Namun, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Riau Ajun Komisaris Besar Polisi Guntur Aryo Tejo  belum bisa memastikan tersangka nantinya akan ditahan atau tidak setelah pemeriksaan ini.

Guntur menjelaskan, penetapan tersangka terhadap anggota DPRD Bengkalis itu dilakukan setelah penyidik melakukan serangkaian penyelidikan, mulai pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara.

Guntur menambahkan kejadian yang dilakukan secara tak sengaja oleh tersangka ini berlangsung pada Senin pagi, 22 Mei 2017. Kala itu, anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Mandau ini mengeluarkan mobil dari rumahnya.

Selengkapnya...

3. Kebelet Nikah Bikin Petugas Kebersihan Gelap Mata

Petugas kebersihan yang kebelet nikah itu akhirnya ditangkap polisi setelah aksi kriminalnya ketahuan. (Liputan6.com/Fauzan)

Pemuda bernama Jusman (25) itu nekat mencuri uang Rp 90 juta dari mobil Teras BRI unit Kanrung pada Selasa siang, 11 Juli 2017. Aparat kepolisian berhasil mengamankan Jusman sehari setelahnya.

Berdasarkan pengakuan Jusman saat interogasi, ia nekat mencuri karena hendak menikahi kekasihnya. "Pelaku itu mengaku mau menikah makanya membutuhkan uang sebanyak itu," katanya.

Kepada penyidik, Jusman mengatakan uang hasil curiannya sempat disembunyikan di sebuah kios tak jauh dari kantor unit BRI Kanrung.

Sebelum hilangnya uang itu, mobil Teras BRI itu selesai beraktivitas sekitar pukul 13.00 Wita. Pemegang kunci mobil itu adalah seorang teller bernama Maharani Firdausi. Ia mengaku meninggalkan kunci mobil di atas meja saat salat.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.