Sukses

Pengendara Motor Terlindas Bus di Jalur Mudik Jabar Selatan

Pengendara motor asal Ciamis yang terlindas bus sebelumnya terlibat tabrakan dengan pengendara motor dari arah berlawanan.

Liputan6.com, Garut - Ganasnya jalur mudik Jawa Barat (Jabar) bagian selatan, terutama sepanjang Limbangan hingga Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, bagi pengendara sepeda motor tidak pernah berhenti.

Budi Setiawan, seorang pengendara sepeda motor asal Ciamis, Jawa Barat, menjadi korban terbaru. Ia tewas terlindas bus Budiman di Jalan Raya Limbangan, Garut, Kamis (6/7/2017) siang. Korban mengalami luka parah di bagian paha hingga perut.

Kapolsek Limbangan, Kompol Asep Suherli, mengatakan musibah tersebut terjadi pada Kamis, 6 Juli 2017, sekitar pukul 13.30 WIB di Jalan Raya Limbangan, Kampung Sukadana, Desa Cigagade, Kecamatan Limbangan, Garut, Jawa Barat.

"Korban melaju dari Malangbong menuju ke arah Bandung," ujarnya, Kamis petang.

Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario bernopol Z 3779 VU terlibat tabrakan dengan motor Suzuki Satria FU yang dikemudikan Adit Renaldy (16). Sebelumnya, Budi menyalip bus berinisial Bud jurusan Tasik-Tangerang.

"Saat menyalip itulah, dari arah berlawanan datang motor Satria FU hingga tabrakan, korban terpental ke sebelah kiri jalan dan terlindas bus yang tengah melaju kencang," ujarnya.

Akibat luka yang cukup parah di bagian perut, paha, dan muka akibat terlindas bagian belakang bus, korban akhirnya tewas di tempat kejadian. Sementara Adit, pengendara Satria FU, mengalami patah tulang lengan sebelah kanan.

"Jasadnya masih berada di Puskesmas Limbangan, belum diketahui oleh pihak keluarga," ucap Asep.

Setelah kejadian itu, sopir bus tidak menghentikan kendaraannya. Sopir bus tetap melanjutkan perjalanan tanpa menghiraukan kondisi korban yang telah dilindasnya.

"Bus masih dalam pengejaran. Kasusnya kini dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Polres Garut," ujarnya.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.