Sukses

Mobil Pemudik Asal Bekasi Terbalik di Tol Fungsional Batang

Dua penumpang warga Bekasi terluka dalam kecelakaan di Tol Fungsional Batang.

Liputan6.com, Batang - Sebuah mobil Toyota Rush bernopol B 1745 KRS yang dikemudikan Budi Hamzah Sukardi (47), asal Kampung Rawabebek, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, ringsek akibat terbalik di jalan tol fungsional ruas station 364 - 650. Kecelakaan terjadi tepatnya di wilayah Desa Candiareng, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang.

Dalam kecelakaan itu, penumpang dan sopir selamat. Hanya saja, dua orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan pada Selasa, 20 Juni 2017, sekitar pukul 22.30 WIB.

"Saat ini, kedua korban masih dirawat di RSUD Kalisari Batang, dan mengalami luka ringan untuk mendapatkan perawatan," ucap Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono, Rabu (21/6/17).

Kejadian bermula saat mobil Toyota Rush nopol B 1745 KRS berjalan dari arah barat ke timur, melalui jalan lurus, datar, terbuat dari beton, berdebu dan bergelombang. Cuaca cerah malam itu.

Sesampainya di TKP, mobil tiba-tiba berjalan oleng ke kanan kemudian terperosok ke parit, sehingga terbalik. Dalam kejadian itu, Rilla Wahyuningtyas (43), penumpang, mengalami luka sobek pada kening dan dirawat di RSUD Kalisari Batang. Sementara, Renaldi Safareza (19) mengalami luka sobek pada pelipis kiri.

"Mereka bermaksud Lebaran pulang kampung di Malang, Jawa Timur. Diduga sopir mengantuk, karena dia istirahat terakhir di wilayah Cirebon," katanya.

Kapolres pun mengimbau kepada para pengemudi agar berhati-hati melalui jalan tol fungsional mengingat kondisi jalan dan malam hari kurangnya penerangan lampu. Pengemudi juga diharapkan menjaga laju kecepatan serta jaga kondisi badan.

"Jika lelah atau mengantuk untuk istirahat terlebih dahulu," katanya.

Tanda Rawan Kecelakaan

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lain, jajaran Satlantas Polres Batang Polda Jawa Tengah memberikan tanda di sejumlah titik rawan di ruas jalan tol fungsional Batang-Semarang.

Kasat Lantas AKP M. Adiel Aristo mengatakan pemberian tanda dengan cat putih diberikan pada ruas jalan bergelombang. "Kami memberikan tanda cat putih untuk kondisi jalan tol agar pemudik yang melintasi jalan tol agar lebih berhati-hati pada kecepatan kendaraan," ucapnya.

Ia mengimbau kepada para pemudik atau masyarakat yang melintasi jalan tol untuk selalu memperhatikan kecepatan kendaraan. "Jangan saling kebut-kebutan hanya untuk segera sampai di tempat tujuan sehingga kurang memperhatikan keselamatan," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini