Sukses

Info Mudik dan Wisata Makassar

Beragam destinasi, kuliner, dan oleh-oleh menarik di Makassar.

Liputan6.com, Makassar - Makassar ibu kota Sulawesi Selatan, punya sebutan Kota Anging Mamiri. Makassar terus berkembang pesat seiring geliat ekonomi dan pembangunan di sana. Makassar memiliki beragam daya tarik wisata, dari keindahan alamnya hingga budaya. Kuliner Makassar juga sedap.

Kuliner Makassar

1. Coto Nusantara

Alamat: Jalan Nusantara No. 32, Kota Makassar.

Warung Coto ini berdiri sejak 30 tahun lalu. Ada yang berbeda dengan warung Coto Nusantara. Sambalnya diolah dengan menggunakan Tauco, sehingga membuat rasa pedasnya lebih khas dan lebih nikmat ketika dicampur ke dalam kuah coto.

Olahannya pun menggunakan resep rahasia yang diwariskan turun-temurun. Harganya Rp.12.000 per porsi dan ketupatnya Rp 1000 per biji. Warung Coto Nusantara buka tiap hari, pada pukul 06.30 Wita - pukul 18.00 Wita.

2. Pallubasa Serigala

Alamat: Jalan Serigala, Kota Makassar.

Sejatinya daging yang diolah menjadi hidangan Pallubasa bukanlah daging serigala namun karena lokasinya yang berada di Jalan Serigala maka orang lebih mengenalnya dengan nama Pallubasa Serigala. Sedikit mirip dengan coto, namun Pallubasa memiliki kuah yang khas dan biasanya dicampur dengan kelapa parut kering dan kuning telur ayam kampung.

Perbedaan lainnya adalah jika coto lebih nikmat dimakan dengan ketupat maka pallubasa lebih nikmat dimakan dengan menggunakan nasi. Harga per porsinya yaitu Rp. 13.000 sampai dengan Rp. 15.000. Pallubasa Serigala buka setiap hari dari pukul 09.00 Wita - pukul 20.00 Wita (kecuali hari raya).

3. Sop Konro Karebosi

Alamat: Jalan Gunung Lompo Battang, No 41-43, Kota Makassar (belakang Gedung Bank Indonesia)

Ada banyak menu makanan khas Kota Daeng di rumah makan ini, namun yang paling banyak diminati adalah Sop Konro dan Konro Bakar. Sop Konro dibuat dari daging sapi pilihan yang dicampur kuah sup kental, sedangkan Konro Bakar merupakan daging iga sapi pilihan yang dipanggang dan dipadu dengan bumbu kacang racikan khas Makassar.

Sop Konronya dibanderol dengan harga Rp. 38.000 per porsi sementara iga bakarnya dihargai Rp. 40.000 per porsi, harga masing-masing belum termasuk nasi putih. Sop Konro Karebosi buka setiap hari dari Pukul 10.00 Wita - 22.00 Wita.

4. R.M Ulu Juku

Alamat:  Jalan Prof. Dr. Abdurrahman Basalamah (eks Jl. Racing Centre), No. 99A, Kota Makassar.

Dalam bahasa daerah Ulu artinya Kepala dan Juku artinya ikan, jadi Ulu Juku secara harfiah artinya kepala ikan. Oleh karena itu Rumah Makan ini menyajikan menu andalan olahan kepala ikan khas Sulawesi Selatan.

Menu favorit di rumah makan berlantai lima ini adalah Pallumara, daging ikan pilihan yang diolah dengan bumbu-bumbu yang khas yang meresap hingga ke tulang ditambah kuah Pallumara yang kuning karena kunyit menimbulkan sensasi gurih, pedas, manis serta asam berkumpul di lidah saat disantap.

Harga untuk setiap menunya berkisar antara Rp. 20.000 sampai Rp. 50.000. Rumah Makan Ulu Juku setiap hari dari pukul 09.00 Wita sampai dengan pukul 22.00 Wita.

5. Warung Pangkep Sop Saudara

Alamat: Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo (Eks Jl Irian), Kota Makassar.

Sop Saudara adalah sup dengan potongan dadu daging sapi dengan kuah khas, biasanya disajikan dengan perkedel kentang dan bihun. Sop Saudara sejatinya adalah makanan khas Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, karena Kabupaten Pangkep dikenal sebagai penghasil ikan bandeng makanya sebagian orang menyantap sop saudara dengan ikan bandeng bakar.

Warung Sop Saudara Irian ini menjadi rekomendasi karena warung ini menjadi favorit untuk warga Makassar dan pelancong yang datang ke Kota Makassar sejak tahun 1960-an. Harga per porsinya hanya Rp. 30.000. Warung ini tidak pernah tutup alias buka 24 jam selama 7 hari.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Masjid di Makassar

1. Masjid Amirul Mukminin (Masjid Terapung)

Alamat: Jl. Penghibur, No 289, Losari, Kota Makassar.

Lazimnya masjid ini dikenal dengan sebutan Masjid Terapung, karena lokasinya yang bukan berada di atas tanah melainkan berada di atas laut di sisi timur Pantai Losari. Ukurannya tidak begitu besar tapi Masjid berlantai tiga ini menampung sampai 500-an jamaah. Masjid ini berdiri sejak tahun 2012 dan diklaim sebagai masjid terapung pertama di Indonesia.

2. Masjid Al-Markaz Al-Islami

Alamat: Jl. Masjid Raya No.92 C, Timungan Lompoa, Bontoala, Kota Makassar.

Masjid ini dibangun pada 1994 dan selesai pada 1996. Masjid ini merupakan masjid terbesar yang ada di Kota Makassar. Saat ini, Masjid Al-Markaz Al-Islami berkembang menjadi pusat pengembangan ibadah agama Islam terbesar dan termegah di Asia Tenggara.

3. Masjid Raya Makassar

Alamat: Jl. Masjid Raya, Gaddong, Bontoala, Kota Makassar.

Keterangan : Masjid Raya Makassar adalah salah satu masjid tertua dan termegah di kota Makassar. Yang unik dari masjid ini adalah Al-quran raksasanya. Kitab suci berukuran 1x1,5 meter persegi dengan berat 584 kilogram tersebut menjadi daya tarik umat Muslim. Al-Quran raksasa yang terbingkai ini dipajang di lantai 2 Masjid Raya Makassar. Al-Quran raksasa ini ditulis oleh KH Ahmad Faqih dari Yayasan Al Asy'ariah Kalibeber, Wonosobo, Jawa Tengah dan menjadi wisata religi tersendiri bagi jemaahnya.

4. Masjid Al-Hillal (Masjid Tua Katangka)

Alamat: Jl. Katangka, Kecamata Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Masjid ini lebih dikenal dengan sebutan Masjid Tua Katangka, masjid bersejarah ini merupakan salah satu masjid yang menjadi pusat peredaran islam selama masa Kerajaan Gowa semasa kekuasaan Sultan Alauddin. Masjid ini dibangun pada 1603 Masehi di atas tanah yang dulu ditumbuhi oleh banyak pohon katangka oleh rombongan ulama dari Yaman dan Ulama dari Minangkabau yakni Datuk Ri Bandang, Datuk Patimang dan Datuk Ri Tiro.

Arsitektur masjid ini terbilang unik karena memadukan unsur budaya lokal, Timur Tengah, Tiongkok, dan Eropa. Budaya Tiongkok dapat terlihat dari mimbar masjid yang mirip bentuk atap klenteng, Jawa dan lokal pada atap serta kubah, dan Eropa pada tiang penyangga yang berbentuk silinder dan cembung pada bagian tengahnya.

5. Masjid Muhammad Cheng Hoo

Alamat: Jl. Danau Tanjung Bunga, Maccini Sombala, Tamalate, Kota Makassar.

Masjid Muhammad Cheng Hoo Makassar didirikan pada 2011. Masjid ini juga menjadi bukti-bukti keberadaan muslim Tionghoa yang ada di Makassar. Masjid ini memiliki kekhasan tersendiri dari masjid pada umumnya.

Masjid ini memadukan sentuhan Timur Tengah dan Tiongkok serta perpaduan budaya Bugis Makassar. Gaya khas Tionghoa terlihat dari pilihan warna bangunan, yakni didominasi merah dan kuning. Bentuk bangunan persegi, menandakan nilai Bugis yakni Assulappa' Appa.

3 dari 4 halaman

Destinasi Wisata Makassar

1. Pantai Losari

Alamat: Jalan Penghibur, Losari, Kota Makassar.

Pantai Losari adalah ikon destinasi wisata paling terkenal di Kota Daeng. Terletak di sebelah barat Kota Makassar, Pantai Losari menjadi lokasi favorit menghabiskan waktu sore untuk menikmati matahari terbenam. Selain itu di sekitar Pantai Losari banyak tersedia jajakan kuliner khas Makassar seperti Pisang Epe, Pisang Ijo dan lain-lain.

2. Trans Studio Makassar

Alamat: Jl. H.M Daeng Patompo, Tanjung Bunga, Kota Makassar.

Trans Studio Makassar adalah taman hiburan indoor terbesar ke-2 di Indonesia setelah Trans Studio Bandung. Di atas lahan seluas 2.7 Hektare, Trans Studio Theme Park menyajikan 22 wahana permainan dan berbagai macam bentuk hiburan yang terdapat dalam 4 kawasan dengan tema yang berbeda dan unik.

3. Pulau Samalona

Alamat: Lae-Lae, Kecamata Ujung Pandang, Kota Makassar.

Pulau Samalona adalah salah satu pulau kecil yang ada di selat Makassar, jaraknya hanya berjarak sekitar 7 Kilometer dari Kota Makassar, memiliki pantai dengan hamparan pasir berwarna putih serta air lautnya masih berwarna biru jernih membuat pulau ini menjadi destinasi wisata yang menarik.

Selain keindahan pulaunya yang dihiasi deretan pohon kelapa Pulau Samalona juga terkenal dengan keindahan dunia bawah lautnya.Terumbu karangnya masih cantik dengan ikan lautnya yang berwarna-warni membuat anda akan menyesal jika tidak menyelam (diving) saat mengunjungi Pulau Samalona.

4. Rammang-Rammang

Alamat: Desa Salendrang, Bontoa, Kabupaten Maros.

Rammang-Rammang adalah kawasan hutan karst atau hutan batu kapur. Luas hutan Karts Rammang-Rammang sekitar 45.000 hektare yang menjadikannya kawasan Karst terbesar ketiga di dunia, setelah Tsingy di Madagaskar dan Shilin di Tiongkok. Terdapat dua kompleks taman hutan batu karst di Rammang-Rammang, yakni di utara dan di selatan.

Selain itu ada beberapa tempat menarik lain di sekitar Rammang-Rammang, di antaranya Telaga Bidadari, Gua Bulu' Barakka’, Gua Telapak Tangan, Gua Pasaung, Sungai Pute, dan Kampung Berua.

5. Malino

Alamat: Malino, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa.

Malino merupakan kawasan wisata di dataran tinggi yang menyenangkan. Betapa tidak ada banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi di sini seperti hutan pinus, Gunung Gamping, air terjun Takappala, air terjun Parang Bugisi, air terjun Lembanna, air terjun Biroro, lembah biru, gua Jepang, Malino Highland (kebun teh, kebun stroberi, taman bunga, dan kebun binatang). Jaraknya dari Kota Makassar, sekitar 90 km atau 2 jam jika menempuh jalur darat.

4 dari 4 halaman

Oleh-oleh Makassar

1. Otak-otak Ibu Elly

Alamat: Jl. Kijang, No 7 D, Kota Makassar.

Otak-Otak adalah ikan tenggiri halus yang dicampur dengan tepung gandum kemudian dikukus. Otak-Otak akan lebih nikmat jika dimakan dalam keadaan panas dan disantap dengan saus khas Otak-Otak. Salah satu yang terenak adalah otak-otak buatan Ibu Elly.

Harganya tak mahal yakni Rp 4000 per biji. Otak-Otak sering menjadi oleh-oleh jika ada pelancong yang datang ke Makassar. Otak-Otak buatan Ibu Elly bisa bertahan sampai sebulan asal disimpan salam lemari pendingin.

2. Minyak cap Tawon

Alamat: Di jual di beberapa Apotek di Makassar.

Minyak cap Tawon atau Minyak Tawon adalah sejenis minyak urut atau minyak gosok yang sering menjadi oleh-oleh khas Makassar, pertama kali dipasarkan sekitar tahun 1912 oleh orang Cina yang menetap di Makassar pada masa itu.

Ada dua jenis Minyak Tawon yaitu Minyak Tawon tutup merah, dan Minyak Tawon tutup putih, tidak begitu banyak perbedaan soal khasiat diantara keduanya, perbedaan utamanya terletak pada sensasi panas yang dihasilkannya saat digunakan. Minyak Tawon tutup putih terasa lebih panas dari pada yang tutup merah.

3. Sirup Markisa

Alamat: Toko Cahaya Oleh-Oleh Makassar.

Ada begitu banyak sirup maupun minuman rasa markisa di Indonesia, namun markisa asal Kota Makassar yang satu ini patut untuk dicoba. Markisa cap Bola Dunia yang pusatnya terdapat di Kota Makassar ini sudah ada sejak 1961. Sirup Markisa cap Bola Dunia sudah diekspor ke luar negeri ini juga menjadi salah satu oleh-oleh bagi para wisatawan asing dan lokal yang mampir di Kota Makassar.

Rasa markisanya yang asli membuat minuman yang satu ini menjadi beda karena dibuat dari buah markisa asli bukan serbuk kimia rasa markisa. Untuk satu keranjang kecil berisikan 2 botol 500 Mililiter dijual seharga Rp 85.000 dan untuk keranjang yang besar seharga Rp 135.000 isi 2 botol .1000 mililiter.

4. Kopi Toraja

Alamat: Toko Cahaya Oleh-Oleh Makassar.

Toraja adalah salah satu daerah penghasil kopi di Sulawesi Selatan. Karena itu, penikmat kopi pasti kenal dengan Kopi Toraja. Rasa yang kuat dan kadar asam yang tinggi menjadi khas Kopi Toraja, selain itu Kopi Toraja juga memiliki aroma khas yang banyak diminati oleh para penikmat kopi.

5. Baklave

Alamat: Jl. Sultan Hasanuddin No.31, Sawerigading, Ujung Pandang, Kota Makassar.

Didirikan oleh artis Irfan Hakim di awal 2017, Baklave kini digadang-gadang menjadi oleh-oleh kekinian dan hits di Kota Makassar. Baklava adalah sejenis makanan ringan di kawasan Turki dan daerah-daerah tempat mantan kekuasaan Kerajaan Ottoman. Makanan ini terdiri dari kacang walnut atau pistache yang dicincang dan diberi pemanis (gula atau madu) dan dibungkus adonan roti tipis.

Baklava sendiri sudah sangat lama didokumentasikan. Salah satu bukti tertua ialah resep baklava di dalam sebuah buku resep dari abad ke-14 yang ditemukan di Tiongkok. Dalam buku resep ini baklava disebut güllach.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.