Sukses

Mobil Pikap Seruduk Motor, Seorang Anak Terseret 5 Meter

Ayah si anak yang diseruduk mobil pikap tewas.

Liputan6.com, Probolinggo - Sebuah mobil pikap menabrak pengendara motor di jalur pantura Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Satu korban tewas dan dua lainnya kritis sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dugaan awal, insiden terjadi karena pengemudi mobil pikap lepas kendali.

Warga langsung mengevakuasi Sukianto (41) dan dua anaknya, Halimatus dan Abdul Halim. Warga Dusun Dungun, Desa Bayeman, Kecamatan Tongas itu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas, lantaran kondisinya kritis setelah ditabrak dari belakang oleh mobil pikap yang disopiri Anwar (28), warga Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

Akibat kecelakaan itu, Abdul Halim meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara, Sukianto dan Halimatus mengalami luka dan patah tulang pada kaki kiri. Sedangkan, sopir mobil pikap hanya mengalami luka ringan.

Berdasarkan kesaksian sejumlah warga, petaka berawal saat korban Sukianto melaju dari arah timur menaiki sepeda motor bernopol N 4582 RR. Sesampai di timur Jembatan Bayeman, ia yang membonceng anaknya, ditabrak mobil pikap bernopol N 8968 WB dari belakang.

Anaknya lalu terseret sekitar lima meter dari lokasi. Kendaraan itu baru berhenti setelah sopir banting setir ke kiri dan menabrak rumah kosong. Diduga, sopir lepas kendali saat hendak menyalip kendaraan lain di depannya.

"Apalagi, mobil pikap yang bermuatan tong wadah ikan itu, melaju dengan kecepatan tinggi," tutur Sirin, warga sekitar TKP, Senin, 12 Juni 2017.

Peristiwa itu kini dalam penanganan unit Lakalantas Polresta Probolinggo. Adapun kedua kendaraan yang terlibat tabrakan diamankan ke pos lantas terdekat.

"Diduga karena kelalaian kedua pengendara, sehingga terjadi kontra antara kedua kendaraan tersebut," ujar Kabid Humas Polresta Probolinggo AKP Kusmidi.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.