Sukses

Cerita Pemuda Bakar Orangtua Cuma Gara-Gara Motor Mati

Pelaku kesal motornya tak bisa menyala dan mengira sengaja dirusak ibunya.

Liputan6.com, Makassar - Seorang pemuda nekat membakar hidup-hidup kakek tiri, ibu tiri, dan adik tirinya. Pemuda nekat itu yang melakukan penganiayaan itu bernama Suanda alias Saiful alias Ipul (22).

Awalnya warga mengira kobaran api yang menyala disebuah rumah di Lorong 5, Jalan Seroja, Kecamatan Mariso, Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat 9 Juni 2017 itu adalah kebakaran biasa.

Warga sempat gaduh setelah melihat kobaran api itu berasal dari tubuh ketiga penghuni rumah yakni Sattu, kakek tiri; Sania, ibu tiri; dan Acce, adik tiri Suanda. Bahkan warga dan pemadam kebakaran sempat berjibaku memadamkan api tersebut.

Usut punya usut, ternyata Suanda kesal motornya tak bisa menyala dan mengira bahwa motornya itu sengaja dirusak oleh Sania, ibu tirinya. Tanpa pikir panjang Suanda kemudian membawa bensin dan menyiram perabot rumah serta menyiram Acce dan Sattu dengan bensin itu lalu menyulutkan api hingga seisi rumah terbakar.

Saat itu Sania sedang tertidur pulas, sementara Sattu dan Acce sedang asyik menonton televisi. Sania pun kaget ketiga terbangun melihat kobaran api menyala di dalam rumah dan di tubuh anaknya, Acce. Sania sempat berusaha memadamkan api dari tubuh Acce dengan cara memeluknya namun naas tubuh Sania ikut terbakar.

"Dia (Suanda) emosi karena motornya tidak mau menyala, sempat dia berusaha perbaiki tapi tetap tidak mau nyala. Dia lalu bawa bensin masuk ke rumah dan membakar kakek, ibu serta adik, juga membakar seisi rumah," kata Rudi, salah seorang anggota keluarga Suanda, sambil terisak.

Rudi juga mengatakan Suanda memang telah sejak lama sering mengancam seisi rumah bahwa akan membakar mereka hidup-hidup. Tapi Rudi mengira itu hanyalah ancaman belaka.
Pelaku kesal motornya tak bisa menyala dan mengira sengaja dirusak ibunya. (Liputan6.com/Fauzan).
"Padahal saya melihat Suanda bawa bensin, saya tidak halangi dia karena saya pikir dia mau isi bensin ke motornya, eh ternyata dia betul-betul bakar seisi rumah. Memang sejak lama dia selalu mengancam tentang hal itu, tapi saya tidak habis pikir dia betul-betul melakukannya," jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Mariso, Kompol Wahyu, menerangkan, setelah melakukan aksinya Suanda langsung melarikan diri. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap Suanda.

"Pelaku langsung melarikan diri setelah membakar seisi rumah, kita masih mencari tahu keberadaannya," ucap Wahyu.

Saat ini, lanjut Wahyu, ketiga korban sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara. Korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Makassar untuk menjalani perawatan intensif.

"Sampai saat ini ketiga korban masih dirawat di sana," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.