Sukses

Garut Tegur Kontraktor Proyek Perbaikan Jalur Mudik Lebaran

Hingga kini, pengerjaan proyek perbaikan jalur mudik selatan Jawa via Garut masih terus dikebut.

Liputan6.com, Garut - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengebut perbaikan sejumlah ruas jalur pemudik, termasuk jalur alternatif, menjelang datangnya arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.

Kepala Dinas Bina Marga PUPR Kabupaten Garut Uu Saefudin mengatakan, perbaikan jalan ditargetkan selesai maksimal H-10 sebelum Lebaran. "Secara bertahap, kita terus lakukan perbaikan-perbaikan. Semoga H-10 sudah selesai semua," ujar dia, Rabu, 7 Juni 2017.

Proses perbaikan tahun ini, kata Uu, diuntungkan dengan pengerjaan proyek yang dilakukan mulai awal triwulan kedua. "Jadi, proyek yang nantinya akan menghambat jalannya arus mudik kita akan hentikan dulu dan jangan dikerjakan," ujarnya.

Hingga kini, perbaikan sejumlah jalan utama yang melewati kabupaten Garut seperti rute Limbangan hingga Malangbong yang berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya terus dikebut. "Ada beberapa ruas, contohnya di Limbangan - Selaawi, dilakukan overlay (pembetonan) sepanjang 7 kilometer dan dilakukan hotmix," ujarnya.

Proyek perbaikan juga menyentuh sejumlah jalur mudik alternatif yang menuju Kota Garut seperti Jalan Cipanas, Jalan Panday, Wanaraja, Lewigoong, Limbangan, Selaawi, dan Banyuresmi. "Jalan alternatif pun kita lakukan betonisasi maupun hotmix karena menjadi jalan penunjang yang harus tetap ada," katanya.

Agar pengerjaan bisa dilakukan tepat waktu serta tidak menimbulkan kemacetan saat mudik, Uu meminta seluruh pemborong dan rekanan mampu melaksanakan proyek sesuai perjanjian.

"Percuma kalau sudah selesai tapi tidak bisa dilalui, dan menunggu pengeringan. Itu kan bakal berdampak lain lagi seperti kemacetan," ujarnya.

Uu berharap seluruh rute yang akan dilalui pemudik yang melewati Garut, bebas dari pengerjaan tambal sulam jalan. "Beberapa jalur alhamdulillah sudah bisa dilalui, terminal (bus dan angkot) sudah selesai minggu kemarin, (jalur alternatif) Banyuresmi juga sudah," ujarnya.

Garut memiliki rute mudik nasional yang membentang dari Limbangan hingga Malangbong yang berbatasan dengan Kabupaten Tasikmaya. Tak ayal jalur mudik Jawa bagian selatan ini selalu ramai dilalui pemudik setiap tahunnya.

Meskipun pemerintah sudah mengaktifkan Tol Cipali untuk mengurai kemacetan lewat jalur Jawa bagian utara (Pantura), volume kendaraan yang bakal melewati jalur Jawa bagian selatan tahun ini diprediksi tetap tinggi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.