Sebelum Loncat dari Lantai 17, Mahasiswa Bandung dan Pacar Cekcok

Mahasiswa bunuh diri — Polisi memeriksa lokasi mahasiswa ditemukan tewas diduga bunuh diri dengan meloncat dari lantai 17 apartemen di kawasan Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung. (Liputan6.com/Aditya Prakasa)

Liputan6.com, Bandung - Polisi masih mengusut kasus dugaan bunuh diri seorang mahasiswa Bandung. Korban yang merupakan mahasiswa program pascasarjana (S2) salah satu perguruan tinggi yang ditemukan tewas dari ketinggian lantai 17 Apartemen Parahyangan Residence, Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Jawa Barat, diduga akibat putus cinta.

Terkait kasus dugaan bunuh diri itu, aparat Polrestabes Bandung saat ini memeriksa saksi-saksi, termasuk pacar korban.

Menurut Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Hendro Pandowo, sebelum peristiwa mengenaskan itu terjadi, korban AN (27) terlibat cekcok dengan kekasihnya yang berinisial RF (24). Korban semakin nekat melancarkan niatnya setelah RF tak ingin lagi berpacaran.

"Saat kejadian itu, RF dan dua orang saksi lainnya, yaitu RT dan IS, berada di kamar untuk membantu menyelesaikan masalah," ucap Hendro di Apartemen Parahyangan Residence, Kota Bandung, Selasa (23/5/2017) malam.

Hendro menambahkan, korban tetap nekat untuk melompat meski sempat ditahan oleh ketiga saksi tersebut.

"Apartemen itu milik RF, dan korban AN saat itu sedang berkunjung. Saat korban dalam keadaan emosi dan mendatangi RF, kamar sedang dalam terkuncir, tapi korban punya kunci sendiri jadi bisa masuk," kata dia.

Hingga saat ini, ketiga saksi masih dimintai keterangan oleh penyidik. Mengenai adanya tuduhan ancaman penyebaran foto-foto porno korban, menurut Hendro, penyidik masih mengusut lebih jauh.

"Kita masih dalami penyebab dan motivasi yang melatarbelakangi korban jatuh dari lantai 17 hingga ke lantai dasar hingga meninggal dunia," ujar Hendro.

Tempat kejadian perkara mahasiswa diduga bunuh diri dengan meloncat dari lantai 17 apartemen di kawasan Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung. (Liputan6.com/Aditya Prakasa)

Adapun pada jenazah korban terdapat luka di hampir seluruh tubuh, dari kaki hingga kepala. "Kita laksanakan autopsi di rumah sakit untuk penyidikan penyebab apakah bunuh diri atau ada hal-hal lain," sebut dia.

Sementara itu, Kapolsek Cidadap, Kota Bandung, Komisaris Polisi Jaya Hardianto mengatakan, korban merupakan mahasiswa S2 Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran (Unpad). Sedangkan dua saksi, yaitu IS dan RT merupakan pasangan suami istri teman dekat mahasiswa Bandung yang tewas diduga bunuh diri itu, dan kekasihnya, RF.

"Mereka mencoba membantu menyelesaikan masalah. Sementara RF adalah seorang dokter di salah satu rumah sakit di Bandung. IS dan RT sudah dibawa ke polsek untuk dimintai keterangan.