Sukses

MUI Bengkulu Pastikan 10 Ton Daging Kerbau Impor Halal

Masyarakat Bengkulu antusias borong daging kerbau impor.

Liputan6.com, Bengkulu - Majelis Ulama Indonesia Provinsi Bengkulu memastikan daging kerbau impor yang dipasarkan oleh Perum Bulog Bengkulu halal untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Selain sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI daging impor asal negara India ini juga sehat dan melalui proses yang sesuai dengan syariat Islam.

Ketua MUI Bengkulu Rohimin mengatakan pihaknya sudah menelusuri proses pemotongan, pengepakan, hingga pendistribusiannya sebelum mengeluarkan sertifikat halal. Masyarakat tidak usah ragu untuk mengkonsumsi daging kerbau impor ini.

"Proses pemotongannya dilakukan oleh umat Muslim di India, kita sudah telusuri itu," kata Rohimin di Bengkulu, Rabu, 24 Mei 2017. 

Kepala Bulog Divisi Regional Bengkulu Subali Agung Gunawan mengatakan, saat ini sebanyak 10 ton daging kerbau impor itu sudah tiba di Bengkulu dan mulai didistribusikan kepada masyarakat secara langsung. Tetapi masih terpusat di kantor Bulog Kota Bengkulu.

Masyarakat juga antusias membeli daging dengan harga Rp 80.000 per kilogram itu. Terbukti hanya beberapa jam setelah resmi dibuka penjualan untuk umum sudah terjual hingga 1 ton.

"Mengikuti arahan Presiden Jokowi, jadi harga jual kita tidak lebih dari 80 ribu per kilogram," jelas Subali.

Pendistribusian daging kerbau impor ini akan terus bergulir sebagai alternatif pilihan bagi masyarakat. Terutama menjelang puasa Ramadan dan hari raya Idul Fitri tahun 2017 harga tidak akan dinaikkan.

Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung, upaya mendatangkan daging kerbau impor ini sebagai bentuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia.

Melalui Satgas Pangan, aparat kepolisian akan mengawasi mata rantai distribusi. Tidak hanya daging, pengawasan juga berlaku bagi komoditas yang sangat dibutuhkan masyarakat selama bulan puasa dan hari raya, seperti beras, gula, bawang dan minyak goreng.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.