Sukses

Pagi Indah di Bukit Tangga Bali, Pesona ala Pulau Dewata

Saat pagi ataupun sore hari, para wisatawan dapat menikmati pesona Bukit Tangga Bali di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Liputan6.com, Gorontalo - Gorontalo giat mengembangkan potensi wisata. Kali ini masyarakat Desa Botutonuo di Kabupaten Bone Bolango, membuka akses untuk wisatawan lokal maupun asing untuk berkunjung ke puncak Tangga Bali, yang letaknya tidak jauh dari pusat perkotaan.

Para pelancong hanya butuh waktu satu jam perjalanan dengan kendaraan untuk menuju lokasi destinasi wisata baru Gorontalo tersebut. Saat pagi ataupun sore hari, para wisatawan dapat menikmati pesona Tangga Bali di Desa Botu Barani yang masuk wilayah Kecamatan Kabila Bone.

Lokasi wisata ini belum banyak diketahui wisatawan mancanegara maupun lokal, termasuk pemerintah setempat. Kendati demikian, para pelancong mulai mengunjungi Tangga Bali tersebut.

Awalnya, bukit ini ditemukan oleh Arfan, salah satu warga setempat yang sedang mencari kayu bakar. Saat beristirahat di puncak bukit tersebut, ia melihat indahnya pemandangan di depan mata.

"Saya terpesona oleh perpaduan keindahan lautan dan bukit-bukit hijau di sekitarnya," ucap dia, Senin, 15 Mei 2017.

Saat itu pula ia berpikir lokasi tersebut bisa dijadikan objek wisata. Selanjutnya, Arfan menghubungi kepala desa setempat. Kepala desa kemudian mengarahkan seluruh pemuda membersihkan tempat tersebut dan ditata sedemikian rupa.

Wisatawan dapat menikmati pesona Tangga Bali di Desa Botu Barani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. (Liputan6.com/Aldiansyah M Fahrurozy)

Setelah itu, para pemuda setempat menamai bukit itu dengan nama Bukit Tangga Bali. Artinya, pemandangan pantai di bawah bagaikan melihat keindahan pantai-pantai di Bali. Alhasil, masyarakat mulai berbondong-bondong mengunjungi tempat tersebut.

Arfan pun tak menyangka tempat itu menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

"Sebenarnya saya hanya iseng saja, ternyata tempat tersebut sudah mulai banyak dikunjungi warga," ujar Arfan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini