Sukses

Pembesuk Sebutkan 1 Tahanan Kabur Rutan Tewas, Muslihat atau Apa?

Pelaksana Harian Kepala Rutan Pekanbaru, Azhar, membenarkan Hernanda termasuk 448 tahanan kabur dari rutan di Jalan Sialang Bungkuk itu.

Liputan6.com, Pekanbaru - Hernanda Saputra, salah seorang tahanan kabur dari Rumah Tahanan Klas II B Sialang Bungkuk atau Rutan Pekanbaru, Riau, usai kerusuhan pada Jumat, 5 Mei lalu, dikabarkan tewas dalam pelarian. Ia disebut ditabrak mobil hingga dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Jalar Kartini, Kota Pekanbaru.

Saat dikonfirmasi, Pelaksana Harian Kepala Rutan Pekanbaru, Azhar, membenarkan Hernanda termasuk 448 tahanan kabur dari rutan di Jalan Sialang Bungkuk itu.

"Data base-nya memang warga binaan di blok C. Tapi saya belum bisa pastikan apakah memang meninggal, saya belum lihat," ucap pejabat pengganti Teguh Sri Harmanto yang dipecat usai kerusuhan dan kaburnya ratusan tahanan, Selasa (9/5/2017) petang.

Azhar menyebutkan, kabar adanya tahanan kabur meninggal dunia ini diberitahukan salah satu pembesuk ke Rutan Pekanbaru usai kerusuhan. Pembesuk yang tak diketahui namanya ini menyebut tahanan kasus narkoba yang ikut kabur itu telah meninggal.

"Yang bersangkutan memang tidak ada di sini (kabur). Saya sudah cek juga ke polisi, katanya belum ada tahanan yang meninggal saat melarikan diri," kata Azhar.

Menurut Azhar, hal ini bisa saja muslihat dari tahanan kabur supaya tidak dicari lagi. Dengan adanya laporan meninggal, tahanan tadi menganggap catatan kriminalnya terhapus dan selamat dari pelarian.

"Mungkin saja supaya tidak ditangkap, dibilangnya meninggal sama yang besuk," Azhar menegaskan.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi menyatakan tidak ditemukan laporan tahanan kabur meninggal dunia saat melarikan diri.

"Saya sudah cek ke Kabid Dokkes, belum ada yang dilaporkan tabrakan tahanan kaburnya dan meninggal," ujar Guntur.

Di samping itu, Guntur menyebut hingga Selasa petang masih ada 143 tahanan kabur yang belum tertangkap. Upaya pencarian terus dilakukan oleh Polda Riau dan jajaran di setiap kabupaten serta kota yang ada.

"Kepada yang masih di luar, kepolisian tak bosan-bosannya meminta menyerahkan diri. Kepada keluarga, jika ada tahanan kabur pulang, sebaiknya menyerahkan diri. Kan semua tuntutan akan dipenuhi oleh pihak Rutan," kata Guntur.


 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.