Sukses

Ketegaran Buruh Tani Rawat 4 Anak Lumpuh

Usia keempat kakak beradik penderita lumpuh itu paling tua berusia 33 tahun, sedangkan yang termuda 21 tahun.

Liputan6.com, Pemalang - Kehidupan Kasmari (72) dan Suinah (65), pasangan suami istri warga RT 3 / RW 1, Desa Karanganyar, Kecamatan Bantarbolang, Pemalang, Jawa Tengah itu sangat memprihatinkan. Sebagai buruh tani, mereka berdua terus bekerja keras memutar otak selama puluhan tahun untuk merawat keempat anaknya yang semuanya menderita kelumpuhan permanen sejak balita.

Mulai sejak bangun tidur hingga malam hari, Kasmari dan Suinah selalu bersiaga 24 jam untuk memastikan keempat anaknya yakni, Dulmukmin (33), Rinjanah (27), Farida (24), dan Susanti (21), terus bertahan hidup.

Keempat anak itu hanya bisa duduk-duduk di lantai. Jika ingin pindah ke tempat lainnya, mereka harus merangkak. Dengan keterbatasan yang ada, keluarga Kasmari pantang mengeluh apalagi meminta-minta bantuan kepada orang lain meski keempat anaknya sangat membutuhkan kursi roda.

"Alhamdulillah, saya bisa merawat anak-anak saya sampai sekarang. Karena menderita sakit Chikunguya, mereka (anak-anak) menderita kelumpuhan sejak usia balita," ucap Suinah, Rabu, 3 Mei 2017.​​​​​​​​

Untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, Kasmari dan Suinah bekerja sebagai buruh tani dan pekerjaan serabutan. Meski begitu, mereka tak bisa ngoyo karena kondisi fisik yang sudah sangat berkurang seiring pertambahan usia.

"Ya serabutan saya kerjakan kalau memang saya masih kuat, kalau sehari-hari buruh tani saja," dia menambahkan.

Meski begitu, keluarga yang hidup di rumah sederhana itu juga tak menolak jika ada tetangga ataupun orang lain yang memberikan bantuan kepada keluarganya.

"Menawi wonten ingkang mbantu nggih ditampi mawon, sing penting kulo mboten njaluk nggih (kalau ada yang mau bantu ya saya terima, yang penting saya tidak meminta," ucapnya.

Kisah empat anak Kasmari yang lumpuh sejak kecil menarik perhatian Kapolsek Bantarbolang AKP Sriyadi. Ia pun berkunjung ke kediaman keluarga Kasmari dan sempat dibuat kaget sekaligus terharu dengan kehidupan keluarga Kasmari.

"Jujur saja saya sempat kaget setelah mengetahui langsung kehidupan keluarga Kasmari. Keempat anakmya lumpuh dan hanya bisa duduk dan tidur tergolek lemah di kediamannya," ucap Sriyadi.

Dalam kunjungan itu, ia juga memberikan sejumlah bantuan berupa sembako dan uang tunai untuk sedikit meringankan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Setelah saya ke sana dan informasi ini terus menyebar di masyarakat, bantuan terus berdatangan dari sejumlah pihak, termasuk relawan, yang diberikan kepada keempat anak Kasmari juga sekarang sudah memiliki kursi roda yang diberikan oleh donatur," kata dia.

Sriyadi pun mempersilakan kepada siapa saja yang ingin memberikan bantuan kepada keluarga Kasmari agar datang langsung ke rumahnya.

"Silahkan kalau ada yang mau memberikan bantuan yang tentu saja bermanfaat bagi keluarga Kasmari," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini