Sukses

Pengorbanan Eks Satpam Urus Sendiri Anak Berkebutuhan Khusus

Eks satpam itu sengaja keluar dari tempat kerjanya demi mengurus anaknya yang berkebutuhan khusus.

Liputan6.com, Bandung - Doddy Sofyan (36), warga Cicaheum, Kota Bandung, Jawa Barat berusaha menjadi ayah yang bertanggung jawab. Usai ditinggalkan istriya, ia mengurus sendiri anak semata wayangnya bernama Sasan Sania (11) yang berkebutuhan khusus.

Ia bahkan keluar dari pekerjaannya sebagai satpam di salah satu perumahan elit di Kota Bandung demi mengurus anaknya tersebut. Sania lahir secara prematur 11 tahun lalu di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Kondisi itu memaksanya dirawat di dalam inkubator selama 2 bulan lamanya. Belakangan diketahui, Sania juga mengalami infeksi di bagian jantung yang berakibat pertumbuhan fisiknya tidak normal.

"Anak saya ini lahir prematur. Karena saya tidak punya biaya, saya minta pulang paksa saja kepada pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin waktu itu," ucap Doddy saat ditemui Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi hari ini, Senin, 1 Mei 2017.

Sejak 2007 lalu, Doddy mengaku tidak lagi memeriksakan kondisi kesehatan anaknya ke rumah sakit. Di samping karena ketiadaan biaya, pihaknya mengaku kesulitan membawa Sansan karena anak itu butuh perlakuan khusus.

"Anak saya ini tidak bisa ditinggalkan, makan pun sampai sekarang harus pakai makanan khusus bayi. Saya bingung sekali apalagi istri saya pergi dari rumah, mungkin karena tidak mau ikut terbebani," katanya.

Atas curhat pilu Doddy, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung meresponsnya dengan memberikan bantuan berupa biaya hidup sehari-hari, biaya pengobatan, biaya untuk mengontrak rumah, sampai modal usaha untuk Doddy agar dapat berjualan beras.

"Saya salut kepada Pak Doddy ini. Rela keluar dari pekerjaan demi mengurus anak. Semoga anaknya segera diberikan kesembuhan dan Pak Doddy diberikan kesabaran. Apalagi ditinggalkan istrinya, beliau tinggal di sini, rumah kontrakannya hanya seluas 3x4 meter saja," ujar Dedi.

Linangan air mata tak henti mengaliri wajah Doddy saat menerima bantuan tersebut. Ia mengaku hanya bisa berterima kasih dan berdoa semoga pertolongan Bupati Dedi dibalas Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Alhamdulillah saya dibantu sama Kang Dedi, terima kasih. Mudah-mudahan dibalas oleh Allah," ujar Doddy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.