Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Bongkahan Kayu Hitam Ternyata Buaya

Dalam Top 3 Berita Hari Ini, seekor buaya menerkam paha kiri seorang petani yang awalnya melihat bongkahan kayu hitam hanyut terbawa arus.

Liputan6.com, Meranti - Top 3 Berita Hari Ini teratas di kanal Regional digemparkan dengan kisah seorang petani sagu di Kepuluan Meranti, Riau yang diterkam seekor buaya.

Ilham awalnya tak merasa curiga dengan bongkahan kayu hitam yang perlahan-lahan mendekat ke arahnya. Karena ia sangat yakin benda tersebut hanya sebuah kayu hanyut yang terbawa arus sungai.

Melihat korbannya bergeming atau diam dari tempatnya, buaya tersebut langsung menerkam dan menariknya ke dasar sungai.

Berita menarik lainnya datang dari sebuah desa di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Kembali seorang petani menjadi korban. Meski sudah berlindung di dalam gubuk, Hasian disambar petir hingga terlempar ke luar dari gubuk dan mendapat luka lebam di bagian kanan pinggangnya.

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca di Liputan6.com, terutama di kanal Regional.

Ada pula kabar heboh berbau horor di balik Bus Garuda Mas dengan trayek Jakarta-Blora yang tiba-tiba masuk ke dalam hutan jati.

Meski banyak yang mengomentari bahwa kecelakaan itu akibat faktor human error, tidak sedikit beragam spekulasi yang berkembang jika ada kekuatan lain yang mendorong bus tersebut masuk kembali dalam hutan.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:


1. Batang Kayu Hanyut Ternyata Buaya, Selanjutnya...

Ilustrasi buaya (Wikipedia)

Ilham (22), warga Desa Ketapang, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Meranti, Riau, bisa selamat dari maut setelah seekor buaya menerkamnya. Akibat kejadian ini, Ilham dirawat intensif setelah mendapat 40 jahitan di paha kiri.

Kejadian itu berawal ketika Ilham bersama rekannya tengah memindahkan tual sagu di sungai tersebut. Dia turun ke sungai dan mengingat sagu untuk kemudian ditarik memakai pompong atau sampan bermesin.

Di sungai itu, korban melihat benda seperti bongkahan kayu warna hitam sedang mendekat ke arahnya. Korban tidak peduli karena mengira itu memang kayu yang hanyut terbawa arus sungai.

Rekan korban yang melihat Ilham langsung menariknya sekuat tenaga, sehingga buaya itu melepas gigitan dan menghilang di tengah sungai.

Selengkapnya...

2. Petir Sambar Petani di Dalam Gubuk

Ilustrasi Petir (AFP PHOTO / HECTOR RETAMAL)

Di Desa Panompuan Jae, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, seorang petani disambar petir meski sudah berlindung di dalam gubuk. Petani malang itu bernama Hasian Harahap.

Kejadiannya jam 5 sore tadi. Hujannya jam setengah lima, deras kali tadi," kata orang tua Hasian, Panihutan Harahap, Minggu, 12 Maret 2017.

Petir awalnya tidak langsung menyambar Hasian, tapi menyambar pohon buah nangka terlebih dahulu yang berada tepat di samping gubuk tempat mereka berteduh.

Melihat temannya terlempar ke luar gubuk, Sipahutar langsung memberikan bantuan dan melihat di bagian kanan pinggang Hasian ada luka lebam berukuran 10 centimeter.

Selengkapnya...

3. Bus Kembali Nyasar Masuk Hutan Blora, Kok Bisa?

Bus Garuda Mas masuk ke dalam hutan Kalimodang Blora, Senin (13/3/2017). (foto : Liputan6.com / FB / Edhie Prayitno Ige)

Bus Garuda Mas dengan trayek Jakarta-Blora tiba-tiba masuk ke dalam hutan jati di daerah Cepu, Kabupaten Blora Jawa Tengah. Berbagai spekulasi cerita mistik beredar di kalangan netizen terkait kisah misteri hutan jati Kalimodang yang horor.

Peristiwa terjadi Senin (13/3/2017) pukul 03.40 WIB. Akun FB Kantong Oye mengunggah foto bus yang berada di tengah hutan jati di grup Blora Updates.

Spekulasi dianggap kejadian mistis dituliskan oleh akun Putri Noka. Menurut dia, sejak dari Jakarta bus tersebut memang sudah terasa aneh. Ia bercerita bahwa ibunya menjadi salah satu penumpang di bus tersebut. Bus tersebut terasa seperti jalan miring-miring, meski berada di medan yang datar.

Bus itu sudah sepi penumpang karena tujuan akhir ada di daeran Jepon, Blora. Ketika dievakuasi, terlihat bahwa bagian depan bus sudah hancur.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini