Sukses

Aksi Linmas Cantik Siap-Siap Sambut Presiden Jokowi

Presiden Jokowi direncanakan membuka acara Hari Peduli Sampah Nasional di kawasan Pantai Cumpat, Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya - Sejumlah anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) cantik Pemerintah Kota Surabaya turut membantu persiapan untuk menyambut Presiden Jokowi. Presiden bernama lengkap Joko Widodo itu direncanakan membuka acara Hari Peduli Sampah Nasional di kawasan Pantai Cumpat, Kecamatan Bulak, Surabaya, Jawa Timur, pada 16 Februari 2017.

Untuk itu, Pemkot Surabaya terus mempercantik kawasan Pantai Cumpat. Seperti yang terpantau Liputan6.com di lokasi pada pagi hari, selain Linmas, tampak petugas dari Dinas Kebersihan, Dinas Pekerjaan  Umum (PU), Dinas Perhubungan (Dishub), serta Anggota Satpol PP turut memperindah kawasan Pantai Cumpat.

"Setiap hari mereka melakukan kerja bakti hingga tanggal 15 Februari  2017," tutur Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser saat dikonfirmasi Liputan6.com pada Kamis, 9 Februari 2017.

Fikser mengatakan, setiap dinas tersebut menurunkan 100 anggotanya untuk ikut berpartisipasi dalam rangka mempercantik kawasan pantai tersebut. Mereka bekerja dengan sistem tiga shift, yakni pagi, siang, dan malam guna mempercepat persiapan untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi.

"Setiap hari mereka kerja bakti tiada henti," kata Fikser.  

Salah satu anggota Linmas cantik berkerudung, Sri Haryati, mengaku menikmati kegiatan mengecat dinding beton yang menjadi pembatas pantai. Jemari lentiknya begitu gemulai memainkan kuas, seperti sudah berpengalaman.

"Kami memulai kerja bakti ini mulai dari jam 06.00 pagi sampai siang nanti," ujar Sri.  

Sri menjelaskan, setelah selesai mengecat dinding beton, dia bersama anggota yang lain akan bergeser mengecat kastin median jalan yang berada di depan Sentra Ikan Bulak (SIB). Sehingga, dalam sehari bisa lebih dari satu lokasi saja yang dikerjakan oleh Sri dkk dalam mempercantik Surabaya jelang kedatangan Jokowi.

"Sesuai arahan dari komandan, setelah selesai ngejar di sini, kami bergeser ke sana," ujar Sri. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini